Browse By

Peringatan Akan Orang yang Sudah Meninggal

Peringatan akan orang yang sudah meninggal dunia ini menyadarkan kita bahwa hidup ini sangat singkat kami tidak lama berada di dalam dunia ini. Hidup ini sama saja dengan rumput yang sekarang segar kemudian sebentar lagi layu dan kering, atau seperti bunga di ladang yang hanya mekar sesaat dan kemudian layu dan jatuh ke tanah. Hidup kita seperti asap atau embun yang muncul seketika dan kemudian hilang sekejap. Ya Tuhan, ajarlah kami melawan diri kami dan agar tidak lupa mencari keselamatan jiwa kami, ajarlah kami agar tidak terlena akan keindahan duniawi ini, tetapi senantiasa berserah diri kepada-Mu kapanpun Engkau menjemput hidup kami dari dunia fana ini !

Kematian manusia dapat diibaratkan dengan segenggam padi yang direndam hingga busuk. Kemudian dari dalamnya akan tumbuh kehidupan baru dan buah yang melimpah ruah. Oleh karena itu kita tidak boleh menakuti kematian sebab kematian itulah jembatan yang menyeberangkan kita ke hidup baru di dalam Kerajaan Allah yang kekal. Kita percaya, bahwa Yesus yang telah bangkit dan menyediakan rumah yang kekal bagi kita semua.

KuasaMu dan Nama-Mulah hendak kami sebar.
Dan karna itu, Ya Tuhan, kami takkan gentar.
Bagaikan padi segenggam mestilah busuk dipendam,
supaya tumbuh dan segar,
di panas surya memekar berbuahlah.
Tuaian pun besar.

Bagaikan padi, Tuhan pun dikubur, dipendam,
kembali bangkit merebut umat-Mu terkeram.
Ya Tuhan, kirim apalah penabur yang t’lah menyerah
hidupnya untuk kuasa-Mu memberitakan nama-Mu
agar seg’ra buahnya milik-Mu.

Peringatan ini kita laksanakan bukan untuk membangkitkan kembali rasa sedih para anggota keluarga yang telah ditinggalkan oleh mereka yang sudah lebih dahulu meninggalkan kita. Tetapi melalui peringatan ini kita semakin menyadari bahwa kita sendiri pun juga akan meninggalkan dunia ini seperti mereka. Renungkanlah dalam-dalam bahwa dunia ini bukan tempat akhir dari pengharapan kita. Sorga kekal telah dipersiapkan oleh Allah bagi orang yang percaya kepada-Nya. Ke sanalah hati dan roh kita terus terpanggil, meskipun kita harus menderita selama berada di dalam dunia ini, tetapi di sorga kelak kita akan mendapat penghiburan yang abadi bersama dengan Allah.

Tuhan Allah Bapa yang dari Kekal dan yang hidup selama-lamanya. Hari ini kami mengingat saudara-saudara kami yang sudah meninggal mendahului kami kembali ke sisi-Mu. Engkau yang memegang kunci pintu sorga dan telah membukanya bagi orang-orang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Pada hari ini hati kami tersentuh merenungkan akhir hidup kami dan hari kebangkitan kelak. Kami berterima kasih kepadaMu karena Tuhan melahirkan kami kembali ke dalam pengharapan yang hidup, sehingga kami dapat dibebaskan beroleh hidup yang kekal. Kami bukanlah berputus asa pada hari peringatan ini, tetapi makin merindukan tempat tujuan akhir hidup kami yang baka. Sudah banyak saudara-saudara kami yang Tuhan panggil kembali ke hadapan-Mu dan akhir hidup mereka menjadi peringatan bagi kami untuk berpengharapan kepada Tuhan Yesus pada akhir hidup kami masing-masing. Gerakkanlah hati kami agar dapat berbuat teladan yang baik bagi keturunan kami.

Berilah penghiburan bagi orang yang sesat dan orang-orang yang berduka cita agar mereka jangan hanya meratapi kesedihannya dan berputus asa. Baharuilah perhatian mereka agar melihat dan berpengharapan kepadaMu di sorga. Berikanlah Roh Kudus kepada kami yang memberi kesaksian bahwa kami telah menjadi anak-anakMu yang menjadi pewaris KerajaanMu, jauhkan dari kami hati yang bimbang dan ragu agar iman kami tetap berpegang teguh kepada Tuhan Yesus pohon kehidupan, dalam perjalanan keluar dari lembah kegelapan maut. Bila mata semakin kabur, bukalah mata hati kami agar dengan jelas melihat jalan kepada kehidupan yang kekal. Bila lidah kami sudah menjadi kelu dan tidak dapat lagi berkata-kata, kuatkanlah kami dengan Roh Kudus agar kami dapat mengucapkan Ya Bapa ke dalam tangan-Mu kuserahkan rohku! Terangilah senantiasa hati kami agar selalu siap dan waspada serta tetap tenang untuk menyambut akhir dari hidup kami.

Sumber gambar: warungsatekamu.org

Recommended for you

Leave a Reply

You have to agree to the comment policy.