Tidak hanya mengungkapkan keberatan dan ketidaksetujuannya pada teori kuantum, Einstein juga mengangkat topik ini dan menyimpulkannya dalam sebuah percobaan logika (percobaan yang tidak benar-benar dilakukan, hanya dalam pikiran saja). Dalam percobaan logika ini, Einstein juga menggunakan celah ganda, suatu benda yang tidak asing lagi dalam Fisika Kuantum. Bedanya hanya satu, celah ganda ini bisa bergerak ketika elektron melewatinya.

Einstein vs Bohr, Jawaban Einstein

Seperti yang dijelaskan Einstein, seluruh objek di alam semesta ini punya nilai yang pasti, posisinya pasti, kecepatannya pasti, momentum dan nilai lainnya pun pasti. Dan karena kecepatan dan posisinya pasti, maka hukum kekekalan energi dan hukum kekekalan momentum pun berlaku. Einstein kemudian menjelaskan bahwa ketika elektron menabrak celah ganda, maka elektron pasti kehilangan sebagian energi dan momentumnya. Tapi sebenarnya, energi atau momentum itu tidak hilang, namun berpindah ke celah ganda. Celah ganda mendapatkan energi dan momentum yang setara dan besarnya sama, namun berlawanan arah. Disinilah poin penting yang diangkat Einstein. Itu karena hingga saat itu perubahan dalam celah ganda selalu diabaikan oleh para fisikawan karena ukurannya yang jauh lebih besar dibandingkan elektron.

Menurut Teori Ketidakpastian(uncertainty principle), kita tidak akan pernah bisa mengukur baik posisi maupun kecepatan objek secara detail dan akurat. Ini juga terbukti dengan percobaan celah ganda menggunakan elektron. Saat elektron dibiarkan bebas dan melewati celah ganda (tidak dilakukan pengukuran pada momentum elektron), maka posisi sampainya elektron di layar menjadi pasti dan pola interferensi terlihat jelas. Namun saat cahaya dari mikroskop elektron diarahkan ke celah ganda (untuk melakukan pengukuran momentum elektron), yang ada pola interferensi malah hilang dan tidak muncul di layar. Melalui percobaan ini Teori Ketidakpastian semakin mantap dan terbukti benar. Tidak bertentangan dengan hasil percobaan.

sumber gambar : discovery

Perjalanan Sejarah Teori Kuantum 2

Recommended for you