Tibalah hari itu tanggal 24 Januari 2015, sejak pagi saya telah menyiapkan keperluan sepanjang hari ini. Selain membeli nasi kepal atau onigiri dan botol minum untuk makan siang, saya juga menyiapkan beberapa dokumen dan surat yang mungkin diperlukan saat membuat perjanjian menyewa rumah. Pergilah saya
Saya pun ijin pamit dan pergi naik kereta menuju ke Aoi Fudosan. Tempatnya di depan Chiba University, memang agak jauh dibandingkan dua perusahaan fudosan sebelumnya yang ada di Stasiun Chiba.
Tanggal 13 Maret mungkin bakal menjadi hari yang tidak terlupakan bagi saya. Di hari inilah, saya pindah rumah dari Higashi Fushimi di Tokyo Barat ke daerah dekat kampus baru di Chiba. Dalam artikel ini, saya akan menceritakan kisah pindah rumah di Jepang. Selamat membaca.
Meskipun rasa cemas sempat membayangi, bersyukur karena Tuhan tetap memberikan ketenangan kepada saya untuk mencari informasi di internet. Saya teringat kata Kokusai Sensei mengenai jasa pindahan perseorangan yang namanya Akabou (topi merah). Sensei mengatakan dibandingkan dengan perusahaan besar, akabou adalah jasa perseorangan sehingga harganya lebih
Kembali dari agen rumah Aoi Fudosan di Chiba tanggal 24 Januari 2015, saat itu sudah sore dan hujan rintik-rintik mulai turun saat saya tiba di Stasiun Higashi Fushimi di Tokyo bagian barat. Setelah menonton Detective Conan jam 6 sore sambil makan malam, saya segera mencari