Seperti yang dijelaskan dalam sebelumnya, saya akan menjelaskan biaya tersirat yang muncul setelah PLTN selesai beroperasi. Untuk membedakannya dengan perhitungan biaya PLTN dari BATAN, di sini saya menggunakan istilah perhitungan biaya PLTN terbaru. Kita bisa belajar dari negara tetangga yang kini sibuk mengurus PLTN-PLTN tua yang selesai beroperasi, yakni Jepang. Belajar dari Jepang yang 40 tahun lalu membangun PLTN, sambil berpikir dan mengatur strategi Indonesia 40 tahun setelah membangun PLTN. Data yang digunakan guna perhitungan biaya PLTN terbaru bersumber dari data organisasi masyarakat dan Badan Pengawasan Energi Nuklir Jepang.

Biaya PLTN Terbaru

1. Biaya riset dan penelitian. Biaya ini meliputi gaji pegawai dan biaya penelitian untuk badan penelitian tenaga atom dan PLTN, gaji pegawai dan biaya operasional Badan pengawas dan regulasi PLTN, gaji pegawai dan operasional badan pemeriksa dan keamanan PLTN, dan ke badan-badan pemerintah lainnya.

Rincian biaya riset menurut berdasarkan hitungan Prof. Ohsima dalam bukunya Biaya PLTN (Genpatsu no Kosuto): 1,46 yen/ kWh
Konversi ke Dollar AS/ MWh : 1,46 x 1000 x 0.0094 = 13,72 Dollar AS/ MWh

2. Biaya bantuan dan subsidi ke pemerintah daerah sekitar PLTN saat tahap awal pembangunan PLTN. Biaya ini meliputi biaya subsidi pemerintah pusat dan ganti rugi atas keberadaan PLTN. Tahun 2011 saat terjadi kecelakaan PLTN, pemerintah Jepang total mengeluarkan 1,5 miliar dollar AS setahun guna pengurusan kepindahan rumah dari daerah bencana, pembersihan partikel-partikel radiasi, dan biaya lainnya. Sementara, tiap tahun, dianggarkan 1,44 juta dollar AS untuk setiap pemerintah daerah di lokasi PLTN.

Rincian biaya riset menurut berdasarkan hitungan Prof. Ohsima: 0,26 yen/ kWh
Konversi ke Dollar AS/ Mwh : 0,26 x 1000 x 0.0094 = 2,44 Dollar AS/ MWh

3. Biaya back end cost PLTN. Biaya ini meliputi pengoperasian tempat penampungan limbah nuklir tingkat rendah dan menengah, pengoperasian pabrik pengolahan MOX dan daur ulang limbah nuklir tingkat tinggi, biaya operasional fasilitas PLTN di Monju, dan biaya pengiriman limbah nuklir. Data didapatkan dari FEPC atau federasi perusahaan energi listrik Jepang, dan totalnya mencapai 19 ribu miliar yen.

Rincian perhitungan:
Pembanding nilai pembangkitan listrik 1 buah reaktor nuklir selama setahun jumlahnya:
1 yen/ kWh x 1 juta kWh x 0,7 x 24 x 365 = 6,132 milliar yen per tahun per reaktor
Catatan : generasi energi listrik PLTN 1 juta kWh sejam dengan tingkat operasi 70%.

Total biaya back end cost= 19000x10e9 / 40 / 50 = 9,5 miliar yen/ tahun/reaktor
Biaya per kWh = 9,5 miliar yen / 6,132 miliar yen = 1,55 yen/ kWh
Konversi ke Dollar AS/ MWh = 1,55 x 1000 x 0.0094 = 14,57 Dollar AS/ MWh
Catatan : ada 50 reaktor nuklir di Jepang dan durasi operasi PLTN 40 tahun.

4. Biaya penampungan akhir limbah nuklir habis pakai. Biaya ini digunakan untuk pembangunan fasilitas penampungan dan teknologi pengelolaan hingga 100 ribu tahun mendatang. Pemerintah Jepang berencana membangun fasilitas penampungan di daerah Gifu atau Hokkaido Jepang dengan uang ganti rugi 1 miliar yen per tahun untuk tiap daerah (perlu total 10 daerah). Pemerintah Jepang juga tengah berdialog dengan Mongolia yang aman gempa untuk membangun fasilitas penampungan limbah akhir nuklir.

Rincian perhitungan:

1. Biaya pembangunan penampungan akhir limbah nuklir 3 triliun yen = 30 miliar Dollar AS (sumber : NUMO)
2. Total biaya canister (tabung penyimpanan limbah akhir nuklir) 40.000 buah x 1 juta Dollar AS/ buah = 40 miliar Dollar AS
   (sumber : scientific american)
3. Total biaya maintenance = 7 juta Dollar AS/ tahun x 100 ribu tahun = 700 miliar Dollar AS
   (sumber : japan times)
4. Total biaya subsidi bagi pemerintah daerah 1 miliar yen x 10 tempat x 100 ribu tahun x 0.0094 = 9400 miliar Dollar AS
   (sumber : CNIC)
5. Total keseluruhan = 10.000 miliar Dollar AS
6. Konversi dari Dollar AS ke Yen = 10.000 miliar Dollar AS x 106 yen/ Dollar AS = 1x10e15 yen

Biaya per tahun per reaktor = 1x10e15 yen / 40 / 50 = 500 miliar yen/tahun/reaktor
Biaya per kWh = 500 miliar yen / 6,132 miliar yen = 82 yen/ kWh
Konversi ke Dollar AS/ MWh = 82 x 1000 x 0.0094 = 770,8 Dollar AS/ MWh

Berikut adalah total perhitungan biaya PLTN terbaru dalam dollar AS/ MWh.

Total Biaya PLTN Terbaru

Dari tabel di atas, total biaya yang dilupakan dan tidak dimasukkan dalam perhitungan dasar PLTN totalnya mencapai 801,53 Dollar AS/ MWh atau sekitar 13 kali lipat biaya PLTN yang dipublikasikan BATAN. Biaya 13 kali lipat ini harus dimasukkan dan dijadikan juga bahan pertimbangan dalam perencanaan pembangunan pembangkit listrik di Indonesia.

Sebelum mengambil keputusan dan membuat regulasi pembangunan PLTN di Indonesia, sebaiknya Pemerintah memikirkan matang-matang mengenai biaya pengoperasian PLTN, riset dan penelitian, pengelolaan dan keamanan PLTN, sampai kepada biaya pengolahan limbah nuklir. Jangan sampai Indonesia salah ambil langkah dan akhirnya rugi hanya karena tergiur membangun PLTN yang dianggap murah padah kenyataannya tidak.

Daftar Artikel Tentang PLTN di Indonesia

Sumber Gambar : gizmodo.com.au
Sumber Informasi :

1. Penjelasan detail mengenai biaya back end cost PLTN
2. Biaya PLTN yang dipublikasikan BATAN
3. Website CNIC (Citizen’s Nuclear Information Center) Jepang
4. Website Japan Atomic Energy Commission (AEC) Jepang
5. Website FEPC (Federation of Electric Power Company) Jepang
6. Buku Biaya PLTN (Genpatsu no Kosuto) karya Ohsima Kenichi
7. Buku PLTN lebih mahal daripada PLTD (Genpatsu wa Karyoku yori Takai) karya Kaneko Masaru
8. Penjelasan NUMO (Nuclear Waste Management Organization of Japan) tentang limbah nuklir tingkat tinggi
9. Biaya tabung penyimpanan limbah nuklir tingkat tinggi dikutip dari Scientific American
10. Biaya maintenance fasilitas penyimpanan limbah nuklir tingkat tinggi dari Japan Times

Recommended for you