Pohon Jati Ada seorang pendeta yang sedang berlibur di kampung halamannya yang jauh dari perkotaan. Pagi hari ia berjalan-jalan mengelilingi area kampungnya. Kemudian dia bertemu dengan seorang pemilik ladang jagung yang adalah teman lamanya. Dia melihat temannya sedang begitu asyik memanen jagung. Kemudian dia berbincang-bincang
Mengapa Yesus turun dari sorga Masuk dunia gelap penuh cemar Berdoa dan bergumul dalam taman Cawan maut pun diterima-Nya Mengapa Yesus menderita didera Dan mahkota duripun dipakainya Mengapa Yesus mati bagi saya Kasih-Nya ya, kar’na kasih-Nya Bukan oleh karena terlebih dahulu saya menyadari dan meratapi
Mengapa untuk menghasilkan buah kita harus mau dibersihkan? Istilahnya diproses oleh Tuhan? Pertanyaan itu terus terngiang dalam pikiran saya. Kebetulan, sore itu, saya kedapatan bagian untuk membersihkan halaman depan rumah. Sementara abang yang menyapu dan mengepel teras rumah yang sudah berdebu. Sambil menyapu dan membersihkan
Bila kurenungkan kasih setia-Mu Sungguhlah Engkau penolongku Dan dalam naungan kepak sayap-Mu Jiwaku bersorak memuji Engkau Kasih setia-Mu lebih dari hidup Biar bibirku memegahkan Engkau Seumur hidupku kan memuji-Mu Tanganku kunaikkan demi nama-Mu Lagu ini amat sering dinyanyikan oleh mama. Bahkan pernah suatu pagi, saya
Johannes di pantai di Bali. (Facebook) Tidak banyak orang yang mampu memposisikan diri seperti Jo, begitu panggilan akrab kami berdua kepada Johannes Leonardo Sofresid Sasiang. Jo membuktikan dirinya mampu menjadi sahabat akrab kami berdua. Jadi, kalau ingin tahu perbedaan sifat dan karakter kami, Jo adalah