Browse By

Mengintip Masuk ke Fasilitas Penyimpanan Limbah Radioaktif

Fasilitas Penyimpanan Limbah Radioaktif di Prancis

Pusat penelitian bawah tanah Desa Bure ini dilengkapi lebih dari 3500 sensor pada dinding batunya. Sensor ini yang mencatat seluruh perubahan mekanik, kimia, hidrogeologi lapisan batuan. Data yang didapat disimulasikan untuk memprediksi gerak batuan untuk periode ke depan hingga 1 juta tahun mendatang. “Tidak ada lab bawah tanah lain di dunia selengkap pusat penelitian ini,” kata Patrick Landais, pakar geologi dan direktur sains di ANDRA seperti yang dikutip Nature.

Fasilitas penampungan akhir limbah radioaktif yang dibangun pararel dengan pusat penelitian, akan mampu menampung seluruh 44.300 meter kubik limbah radioaktif beserta 2300 meter kubik limbah radioaktif berkadar tinggi.

Fasilitas penyimpanan limbah radioaktif di Prancis

Suasana fasilitas penyimpanan limbah radioaktif di Prancis
(sumber : bloomberg.com)

ANDRA berencana menjadikan 500 bawah tanah Desa Bure menjadi tempat penampungan terakhir limbah radioaktif. Rencana pembangunan fasilitas penyimpanan akhir limbah radioaktif ini diperkirakan selesai pada tahun 2025, dengan total luas lebih dari 30 kilometer persegi. Kelak fasilitas ini akan menjadi fasilitas penyimpanan akhir limbah radioaktif terbesar di bawah tanah.

Gangguan terbesar dalam pembangunan fasilitas penyimpanan limbah radioaktif adalah patahan lapisan batuan, yang bisa berakibat kebocoran radioaktif. Untuk itulah, penelitian terhadap lapisan batuan bawah tanah Desa Bure telah dilakukan. Hasilnya pun positif. Bawah tanah Desa Bure cocok dan bisa dijadikan tempat penyimpanan limbah radioaktif. Lapisan batuannya homogen tidak ada patahan, tahan air, dan bebas dari sesar atau resoko seismik lainnya.

Di artikel berikutnya, penulis akan membahas detail cara pengolahan limbah radioaktif berkadar tinggi. Kita akan melihat apa yang dilakukan negara dengan 58 reaktor PLTN yakni Prancis dalam mengatasi masalah ini.

Urgensi Fasilitas Penyimpanan Limbah Radioaktif

Fasilitas Penyimpanan Limbah Radioaktif di Bure

Penolakan terhadap fasilitas penyimpanan limbah radioaktif di Bure (sumber : beyondnuclear.org)

Fasilitas penyimpanan limbah radioaktif adalah hal mutlak yang diperlukan saat PLTN mulai dibangun dan dioperasikan. Tidak ada alasan untuk menghindar dari masalah limbah nuklir ini. Tidak ada alasan untuk menunda hingga tahun-tahun depan.

Penulis berharap sebelum pembangunan PLTN dimulai, masyarakat mengetahui betapa sulitnya mengatasi masalah ini. Masyarakat dan pemerintah bisa juga belajar dari pengalaman negara lain yang kini ada di ujung tanduk mengatasi limbah radioaktif. Semoga tulisan ini bisa jadi sumber pengetahuan untuk debat dan diskusi mengenai bahaya nuklir di kemudian hari.

Informasi Lebih Lanjut

Sumber Gambar : bloomberg.combeyondnuclear.org

Bahan Bacaan Mengenai Keadaan Limbah Radioaktif di Prancis

Tentang Penulis

Penulis adalah mahasiswa tingkat 3 Teknik Elektro di salah satu Universitas di Jepang dan telah tinggal di Jepang selama 3,5 tahun. Menekuni mesin dan motor, juga teknologi tenaga nuklir. Telah membaca buku dan liputan dokumenter, serta aktif mengikuti forum diskusi tentang PLTN di Jepang.

Recommended for you

Baca Halaman Selanjutnya — 1 2

2 thoughts on “Mengintip Masuk ke Fasilitas Penyimpanan Limbah Radioaktif”

Leave a Reply

You have to agree to the comment policy.