Browse By

Persiapan Pemimpin Pujian

Peranan pemimpin pujian adalah mengajak, memotivasi, dan membawa jemaat datang kepada Tuhan melalui ibadah yang dilakukan. Oleh karena itu persiapan pemimpin pujian mutlak diperlukan. Ada dua persiapan penting yang perlu dilakukan oleh pemimpin pujian.

1. Persiapan diri dan hati

  • Mempersiapkan diri secara rohani dalam hubungan dengan Tuhan dan sesama. Caranya antara lain dengan doa dan waktu teduh yang teratur, mengakui dosa-dosa dan ketidaktaatan di hadapan Tuhan, memperbaiki hubungan yang kurang baik dengan teman persekutuan, dan lainnya.
  • Mempersiapkan diri secara mental untuk menghadapi banyak orang, suasan genting tidak terduga, menghadapi pujian dan kritikan dari orang lain
  • Mempersiapkan diri secara fisik, misalnya menjaga kesehatan dengan makan dan istirahat yang cukup, menjaga kualitas suara, dan lainnya.

2. Persiapan Teknis

  • Mengumpulkan informasi selengkap-lengkapnya mengenai tempat acara, tujuan dan arah acara, bentuk acara, waktu yang diberikan kepada pemimpin pujian, dan lainnya.
  • Mempersiapkan acaranya, yaitu dengan menyusun liturgi yang sesuai dan tepat
  • Latihan yang intensif dan efektif bersama pemusik
  • Memperhatikan hal berikut dalam latihan: kesehatian, kesepakatan nada dasar, instrumental dan kekompakan dengan pemain musik atau singer.
Persiapan Pemimpin Pujian

Persiapan Pemimpin Pujian

Persiapan Pemimpin Pujian Mengasah Kemampuan

Persiapan pemimpin pujian mutlak diperlukan agar pemimpin pujian bisa membantu jemaat yang hadir lebih khusyuk dalam ibadah. Dan melalui persiapan dan latihan yang mantap, ada tiga dasar utama dimana pemimpin pujian dapat menunjukkan kemampuannya.

1. kemampuan untuk mempengaruhi jemaat

  • Secara spiritual. Pemimpin pujian harus memancarkan dan memuliakan pribadi Yesus. Oleh karena itu, penting sekali bila pemimpin pujian ialah orang yang berintegritas (menunjukkan wibawa Allah melalui kepribadiannya).
  • Secara psikologis. Pemimpin pujian harus menunjukkan sikap yang positif.
  • Secara fisik. Pemimpin pujian harus memberikan penampilan yang pasti dan meyakinkan.
  • Dalam hal musik. Pemimpin pujian harus memiliki pengalaman dan pendidikan yang memadai mengenai musik.

2. Kemampuan untuk peka terhadap kebutuhan yang dinyatakan oleh jemaat.

3. Kemampuan untuk mengembangkan dan menggunakan teknik yang kreatif untuk menyanyikan puji-pujian dengan baik.

Faktor Dasar Persiapan Pemimpin Pujian

Oleh karena itu, seorang pemimpin pujian yang baik harus memiliki 3 faktor dasar, yakni:

  1. Adanya kesukaan bernyanyi sehingga ia dapat memotivasi jemaat untuk bernyanyi.
  2. Adanya kualitas suara untuk bernyanyi yang cukup menyenangkan sehingga jemaat tidak berespon secara negatif terhadap suaranya. Kalau kualitas suara tidak baik, dapat ditutupi dengan kehadiran singer.
  3. Adanya sikap kepemimpinan yang meyakinkan.

Persiapan Pemimpin Pujian Memilih Lagu

Dalam persiapan memilih lagu, alangkah baiknya bila

  1. Berdoa memohon pimpinan Tuhan dalam persiapan pemimpin pujian
  2. Lagu yang dipilih sesuai dengan tema
  3. Lagu yang dipilih sesuai dengan kondisi kedewasaan jemaat
  4. Pilih lagu tertentu untuk hal tertentu (jangan sembarangan memilih lagu)
  5. Cari keseimbangan antara lagu yang cepat dan lambat serta keseimbangan penggunaan bahasa (misalkan lagu dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris).
  6. Pilih lagu yang baik, artinya memiliki syair dan nada yang baik. Hati-hati terjebak pada nada lagu yang lincah.
    • Ciri-ciri lagu yang baik:
      • Ajaran dalam syairnya benar dan dalam (Alkitabiah dan kontekstual)
      • Syairnya mengarah kepada Allah
      • Pesannya jelas
      • Membangkitkan dan menantang iman
      • Dapat diterima secara universal
  7. Dalam ibadah, jangan terlalu banyak lagu baru (maksimal 2 lagu). Dan kalau ada lagu baru, harus ada yang mengajarkannya dengan baik.
  8. Cari versi pujian dalam bahasa asal pujian tersebut. Tempo dan birama pujian tersebut disesuaikan dengan penciptanya.
  9. Ingat pemimpin pujian bukanlah pengkhotbah atau pembicara. Jadi jangan memberi komentar berlebihan sebelum memulai lagu. Pusatkan para jemaat pada isi nyanyian. Motivasi memulai lagu bisa membaca dua atau tiga baris syair lagu tersebut dengan variasi bergantian bernyanyi dan merenungkan syairnya.
  10. Catatan penting: lagu yang diberikan kepada organis/ gitaris untuk bersama-sama mencari nada dasar dan tempo agar pemain musik juga dapat mempersiapkan diri lebih baik.

Sumber Gambar : s3.amazonaws.com/smart_events_production

Recommended for you

Leave a Reply

You have to agree to the comment policy.