Browse By

Membangun Kehidupan yang Berarti

Sewaktu masih kecil, saya dan adik saya suka sekali bermain Lego. Kami memiliki ribuan balok-balok kecil yang memikat imajinasi kami dengan berbagai warna dan bentuk. Kami berdua juga suka bermain bersama dengan Naomi dan Bang Niko, membangun benteng, mobil, pesawat udara, rumah, maupun tank di rumah Bang Niko dengan jumlah kepingan yang jauh lebih banyak.

Setelah mengeluarkan semua kepingan Lego dari kotak penyimpannya, kami mulai merangkai balok itu satu persatu. Saya amat senang membuat mobil. Adik saya suka membuat tank atau pesawat. Bang Niko sering membuat rumah. Naomi sendiri biasanya membantu salah satu dari kami bertiga merangkai satu per satu lego menjadi bentuk yang diinginkan.

Membangun kehidupan yang berarti - ketika bermain lego

Membangun kehidupan yang berarti – ketika bermain lego
(sumber : loriannoberlin.com)

Ada saat-saat tertentu bagi kami untuk membuat sebuah karya bersama, seperti membangun sebuah istana yang megah yang digambarkan di kotak penyimpan Lego. Di awal-awal, kami membangun istana itu sesuai dengan petunjuk yang ada. Namun terkadang, beberapa dari kami sering tidak sabar dan meletakkan beberapa keping Lego dengan asal-asalan. Kami belum menyadari dampaknya, hingga ketika istana itu jadi, hasilnya tidak memuaskan karena beberapa keping dengan bentuk atau warna yang tidak sesuai merusak keseluruhan bentuk istana. Dengan sangat terpaksa, kami harus membongkar kembali susunan Lego tersebut dan memulai lagi dari awal–namun kami sekarang sudah sepakat untuk membangun istana sesuai dengan petujuk dan pada akhirnya, sebuah istana yang bagus dipandang telah jadi. Sungguh bahagia melihat usaha kami akhirnya tidak sia-sia, sebuah istana indah yang sampai saat ini masih teringat jelas di dalam pikiran saya.

Membangun Kehidupan yang Berarti

Memiliki Yesus di dalam kehidupan kita tidak serta-merta akan membuat kehidupan ini menjadi kehidupan yang berarti, teratur dan seturut dengan kehendak Tuhan. Di dalam proses merangkai kehidupan ini, kita amat membutuhkan petunjuk-petunjuk dari Yesus. Kita terkadang tidak sabar dan memutuskan untuk meletakkan bagian-bagian kehidupan kita secara asal-asalan, hingga pada suatu titik kita menyadari bahwa kehidupan ini tidaklah menjadi lebih baik bahkan jauh lebih buruk. Dan pada akhirnya, kita harus kembali mengulang membangun kehidupan dari awal.

Jika kita sudah percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, itu barulah fondasi awal dari seluruh kehidupan ini. Hidup ini harus tetap kita bangun dengan petunjuk-petunjuk dari Yesus sendiri. Kita akan senang dan kagum akan seluruh kehidupan kita saat melihatnya tersusun dengan begitu indah dan menyenangkan hati Tuhan. Inilah kunci sukses membangun kehidupan yang berarti.

Sumber Gambar : loriannoberlin.com

Recommended for you

Leave a Reply

You have to agree to the comment policy.