Hari ini mama berulang tahun. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini menjadi tahun pertama di mana adik saya dan saya tidak dapat bersama dengan mama di hari ulang tahunnya. Adik saya yang berkuliah di Jepang tidak dapat pulang karena sedang sibuk berkuliah. Saya pun tidak dapat pulang karena sedang mengikuti kegiatan di kampus.

Ulang Tahun Mama Tanggal 1 Juni

Pagi itu, sekitar pukul 05.00, saya menelepon mama untuk mengucapkan selamat ulang tahun. Mama berterima kasih untuk hal itu. Saya juga meminta maaf karena tidak dapat bersama dengan mama di hari ulang tahunnya. Adik saya juga mengucapkan selamat ulang tahun Mama dari Skype malam harinya. Kata mama ia cukup sedih hari itu karena tidak dapat merayakan ulang tahun bersama dengan keluarga (kedua anaknya), namun mama juga senang dan bangga karena anak-anaknya bisa berkuliah dengan baik dan bisa melayani Tuhan.

Sungguh suatu kebanggaan tersendiri dalam diri saya memiliki seorang ibu (mama). Sejak kecil mama selalu ada di dalam kehidupan saya. Mama yang merawat ketika saya sakit, mama yang menyiapkan sarapan dan bekal selama saya bersekolah, mama yang memperkenalkan saya dengan iman kristiani, dan masih banyak lagi. Dan yang paling penting, mama memberikan gambaran yang utuh kepada saya untuk hidup seturut dengan rencana Tuhan. Berkuliah dengan baik sambil terus melayani Tuhan adalah yang saya lakukan selama ini.

Tidak banyak yang bisa saya lakukan di hari ulang tahun mama. Tidak ada kado, tidak ada kue-kue, bahkan saya tidak dapat bersama dengannya. Saya hanya dapat menelepon mama sebelum mama pergi kerja. Saya hanya dapat berdoa kepada Tuhan untuk selalu menjaga dan melindungi orangtua saya (papa dan mama). Semoga papa dan mama dapat terus beroleh kesehatan dan dapat terus berkarya. Terima kasih mama. Sekali lagi aku ucapkan selamat ulang tahun Mama tercinta.

Sumber Gambar : titynlunatic.wordpress.com

Recommended for you