Browse By

Surga Menurut Orang Kristen dan Islam

Kesimpulan: Surga Menurut Orang Kristen dan Islam

Maka ijinkanlah saya memberikan sebuah kesimpulan sebagai penutup tulisan saya kali ini.

Surga merupakan sumber penghiburan dan pengharapan terbesar bagi semua umat yang setia kepada Tuhan Semua orang bahkan orang jahat-pun ingin pergi ke sana. Manusia dengan sadar atau tidak sadar begitu mudah mengucapkan kata ini. Seakan-akan mereka sudah pernah melihat dan merasakan surga itu seutuhnya. Surga menjadi kata yang sangat menyejukkan dan jelas menyenangkan.

Bagi saya pribadi, saya tidak ingin masuk ke “surganya orang Islam“. Mengapa? Karena bukan surga yang seperti itu yang saya inginkan. Tidak dapat saya bayangkan keadaan surga yang “dipenuhi wanita-wanita cantik yang bermata besar dan penuh nafsu” atau yang “mabuk oleh berbagai macam anggur” yang tersedia di sana. Apa yang akan terjadi dengan kaum wanita muslim dari dunia ini? Siapa yang akan mendampingi mereka mengingat para pria Muslim akan mendapatkan para penghuni surga yang adalah para perawan “surgawi” yang lebih baik (dari mereka)? Mungkin para wanita ini hanya akan menonton saja di surga. Mungkin ini disebut diskriminasi bagi para wanita islam? Tuhan yang Maha Suci tidak berurusan dengan tempat pelacuran seperti itu.

Jadi, saya tetap mau masuk surga. Tapi, saya tidak mau masuk ke surganya orang Islam. Kenyataan mengenai surga nyatanya lebih tepat kepada surga menurut orang Kristen. Saya lebih suka surga menurut orang Kristen. Di mana saya dapat bertemu muka dengan muka dengan Allah dan memuji dan memuliakan nama-Nya selama-lamanya. Sebuah pengharapan yang pasti mengenai kehidupan setelah kematian yang selalu menguatkan saya menjalani kehidupan yang penuh tantangan dan cobaan ini.

Dan saya memegang janji Tuhan mengenai surga. Ya, sebuah janji. Sebuah kepastian. Barangsiapa yang setia kepada Allah dan segala firman-Nya sampai akhir hayatnya maka dialah yang akan menjadi warga negara surgawi kelak. “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia [Yesus], sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” (Kisah Para Rasul 4:12)

Surga adalah suatu tempat di mana umat Allah akan memuji dan memuliakan Allah dengan suara nyaring secara abadi selama-lamanya tanpa kenal putus, tanpa kenal lelah, tanpa kenal bosan. Umat tersebut memuji Allah bersama-sama para malaikat. Tak terhitung banyaknya umat manusia di surga yang memuliakan Allah.Kumpulan besar manusia tersebut berasal dari berbagai suku, bangsa, kaum, dan bahasa. Mereka memuliakan Allah dengan bahasa daerah mereka masing-masing, sehingga segala bahasa memuliakan Allah.

Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka. Dan dengan suara nyaring mereka berseru: “Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!” Dan semua malaikat berdiri mengelilingi takhta dan tua-tua dan keempat makhluk itu; mereka tersungkur di hadapan takhta itu dan menyembah Allah, sambil berkata: “Amin! puji-pujian dan kemuliaan, dan hikmat dan syukur, dan hormat dan kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya! Amin!” (Wahyu 7:9-12)

Bacaan lanjut

  1. http://islamlib.com/?site=1&aid=1582&cat=content&cid=11&title=wacana-non-muslim-masuk-surga
  2. ayat terjemahan alquran http://islamagamauniversal.wordpress.com/db_cover/e_qs_052/
  3. Alkitab Lembaga Alkitab Indonesia
  4. http://www.answering-islam.org/indonesian/surga-neraka/al-jannah-surga-islam.html

Sumber Gambar

roadtoheaven.mywapblog.com

Recommended for you

Baca Halaman Selanjutnya — 1 2 3 4 5

13 thoughts on “Surga Menurut Orang Kristen dan Islam”

Leave a Reply

You have to agree to the comment policy.