Browse By

Perbedaan Kristen dengan Agama Lainnya-Pokok Iman

Pokok Iman Kristen 3 : Inkarnasi: Allah menjadi manusia

Karena kasih dan kesetiaan-Nya yang besar, Yesus Kristus yang adalah Allah turun ke dalam dunia dan menjadi sama dengan manusia. Sepanjang hidup-Nya yang singkat, Yesus mengenalkan pribadi Allah yang penuh kasih kepada manusia. Allah yang baik dan ingin agar semua manusia bisa selamat. Tidak hanya sampai di situ, Yesus juga mengenalkan pribadi Allah yang adil. Allah yang menghukum manusia berdosa. Tapi karena Allah begitu mengasihi manusia, Allah tidak melampiaskan murka dan hukuman itu pada manusia, namun pada Yesus Kristus yang sudah menjadi wakil manusia. Yesus mau menderita sengsara, terluka, disalib, hingga mati untuk menanggung murka dan hukuman Allah. Oleh karya penebusan Yesus inilah dosa menjadi tidak bertaring lagi. Kuasa dosa telah dihancurkan. Kasih pun kembali. Hubungan antara Allah dan manusia pun bisa pulih. Yesus membuktikan sendiri bahwa Allah adalah setia dan adil.

Saya akan memberi contoh nyata untuk menguatkan penjelasan di atas.

Saya pernah membaca sebuah kisah nyata berikut dalam sebuah surat kabar. Di ruang sidang pengadilan, seorang hakim duduk tercenung menyimak tuntutan jaksa penuntut terhadap seorang nenek yang dituduh mencuri singkong. Nenek itu berdalih bahwa hidupnya miskin, anak lelakinya sakit, dan cucunya kelaparan. Namun seorang laki yang merupakan manajer dari PT yang memiliki perkebunan singkong tersebut tetap pada tuntutannya, dg alasan agar menjadi contoh bagi warga lainnya.

Hakim menghela nafas. dan berkata, “Maafkan saya, bu”, katanya sambil memandang nenek itu.

”Saya tak dapat membuat pengecualian hukum, hukum tetap hukum, jadi anda harus dihukum. Saya mendenda anda Rp 1 juta dan jika anda tidak mampu bayar maka anda harus masuk penjara 2,5 tahun, seperti tuntutan jaksa PU”.

Nenek itu tertunduk lesu, hatinya remuk redam. Namun tiba-tiba hakim mencopot topi toganya, membuka dompetnya kemudian mengambil dan memasukkan uang Rp 1 juta ke topi toganya dan memberikannya kepada sang ibu untuk membayarkan denda.

Sang hakim sesungguhnya sudah berlaku adil dan setia. Adil karena yang bersalah harus tetap dihukum. Tapi juga setia dengan membela kaum yang lemah dan tak berdaya.

Itulah yang sesungguhnya dilakukan oleh Yesus Kristus. Dia menunjukkan keadilan dan kesetiaan Allah. Seirama yang dikatakan Mazmur, “Kasih dan kesetiaan akan bertemu…Kesetiaan akan tumbuh dari bumi, dan keadilan akan menjenguk dari langit” (Mazmur 85:11-12).

Dalam agama-agama lain di dunia, tidak ada yang namanya penebusan untuk keselamatan manusia. Sebab illah agama lain adalah tidak adil atau tidak setia, makanya manusia harus berupaya keras mencapai Allah. Tapi berbeda dengan Kekristenan. Dalam Kristen, Allah sendiri yang turun dan merendahkan diri, menjenguk dan mencari manusi berdosa, dan kemudian mengangkatnya naik ke atas, supaya bisa berdiam dekat dengan Allah.

Dengan kata lain, dalam agama lain manusialah yang mesti mencari Allah. Tapi Kristen berbeda. Dalam Kristen, Allahlah yang mencari manusia.

Allahlah yang mencari manusia. Allah yang menyelamatkan manusia. Sungguh anugerah yang terbesar! Amazing Grace!

Artikel dalam tema yang sama:
1. Perbedaan Kristen dengan Agama Lainnya
2. Perbedaan Kristen dengan Agama Lainnya–Dasar Iman
3. Perbedaan Kristen dengan Agama Lainnya–Siapakah Yesus?
4. Dampak Yesus dalam Sejarah Dunia
5. Perbedaan Kristen dengan Agama Lainnya–Pokok Iman
6. Asal Mula Kristen dengan Agama Lainnya
7. Kekristenan Adalah Kristus itu Sendiri

Recommended for you

Baca Halaman Selanjutnya — 1 2 3

Leave a Reply

You have to agree to the comment policy.