Browse By

Tag Archives: Kematian Yesus

Bukan Kematian yang Biasa

Salib-Mu, Kristus, tanda pengasihan mengangkat hati yang remuk redam membuat dosa yang tak terperikan di lubuk cinta Tuhan terbenam Di dalam Tuhan kami balik lahir insan bernoda kini berseri teruras darah suci yang mengalir di salib pada bukit Kalvari (lirik lagu: Menjulang Nyata Atas Bukit

Dua Penyamun dan Yesus

Dua orang, pada satu tempat, satu waktu, sama-sama diperhadapkan pada hal yang sama, ternyata bisa membuat keputusan yang berbeda. Ini terjadi pada dua orang penyamun yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus. Satu orang di sebelah kiri, sedangkan yang lainnya di sebelah kanan. Mereka menerima hukuman salib

Kematian Kristus dan Kehidupan Kita

“Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah. Sebab tidak mudah seseorang mau mati untuk orang yang benar–tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati–. Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita,

Tertutup Darah

Saya pernah membaca cerita ini. Pernah segerombolan teroris menyerang suatu tempat. Mereka menembaki semua orang yang ada di tempat itu. Ajaibnya, satu orang selamat dari peristiwa itu.  Ketika ditanyai oleh wartawan, ia menjelaskan, “Karena saya tertutup darah orang lain, mereka mengira saya sudah mati.”

Renungan Singkat Jumat Agung 2011

Renungan Jumat Agung. Tidak ada kematian yang lebih tragis dari kematian di kayu salib. Hal seperti itu merupakan hukuman bagi penjahat ulung. Kematian seperti itulah yang dialami oleh Yesus. Itu berarti, Tuhan Yesus telah disamakan dengan penjahat ulung. Padahal Ia disalibkan bukan karena dosa-Nya, karena Ia