Setelah memilih universitas, ceklah selalu kapan pendaftaran dimulai. Jangan sampai lupa dan akhirnya tidak jadi mendaftar universitas karena lewat batas pendaftaran ya! Nah, biasanya ada jeda waktu 1 sampai 2 bulan, dari sejak mengunjungi universitas sampai ditutupnya pendaftaran. Kita bisa pergunakan waktu ini untuk belajar dari kumpulan soal ujian masuk Universitas tersebut.

Saya yakin teman-teman tentu sudah mempersiapkan diri untuk ujian masuk dari jauh-jauh hari. Sudah mempelajari dan mengulang kembali pelajaran 3 tahun di S1. Namun itu belum cukup. Kita perlu langkah akhir finishing yakni melihat soal seperti apa yang bakal keluar nantinya. Di langkah tips lulus ujian S2 ini saya ingin menjelaskan mengenai langkah kelima, yakni belajar dari kumpulan soal ujian masuk universitas.

Pelajaran kuliah di S1 lingkupnya sangatlah luas, tidak berbanding dengan 3-5 soal essai yang keluar di ujian masuk S2. Dan karena jenis soal yang keluar pun hampir tidak pernah berubah, kita perlu mengetahui “kebiasaan” universitas atau “kebiasaan” dosen dalam membuat soal ujian. Sayang sekali bukan kalau kita sudah capai-capai belajar, namun apa yang dipelajari berbeda dengan soal ujian masuk universitas. Jadi penting sekali memahami jenis soal seperti apa yang akan keluar di soal ujian masuk universitas.

Case Study: Mendapatkan Soal Ujian Masuk Universitas

Kita bisa menemukan buku persiapan ujian S1 atau kumpulan soal ujian masuk S1 terdahulu di toko buku. Namun sangat sulit menemukan buku serupa untuk ujian masuk S2. Yang dijual di toko buku biasanya berupa buku kumpulan soal secara umum dari berbagai macam universitas. Buku yang seperti ini tidak terlalu cocok menurut saya.

Saya sendiri mendapatkan kumpulan soal ujian masuk terdahulu dari website universitas atau website lab penelitian. Dulu ketika mencari-cari informasi mengenai tema penelitian, saya menemukan link khusus ke kumpulan soal-soal ujian terdahulu. Ada beberapa universitas dan lab penelitian yang memberikan link soal ujian masuk secara cuma-cuma, namun ada juga yang harus bayar. Kita bisa mengontak lewat telepon atau email, membayar paket soal, dan kemudian pihak universitas akan mengirimkan lewat pos. Ada juga universitas yang hanya meminjamkan buku paket soal ujian. Kita bisa meminjamnya dan langsung memfotokopinya di universitas tersebut. Meskipun ada yang mesti membayar, harganya sekitar 50-60 ribu rupiah saja menurut saya.

Berikut contoh soal ujian masuk universitas
Tokodai University: server-test.net/titech, www.ee.titech.ac.jp/guideline_masters/detail_69
Chiba University : www.te.chiba-u.jp/probs.pdf

Recommended for you