Browse By

Kebersamaan Keluarga

Kebersamaan Keluarga Kami–Keluarga saya selalu berdoa tiap malam sebelum tidur. Kata mama, mama sudah melakukannya sejak saya masih bayi. Kami bersyukur kalau kami masih dapat berkumpul, memuji Tuhan, membaca dan merenungkan Alkitab, berdoa, dan bersatu hati setelah melakukan aktivitas seharian. Satu hal yang penting adalah

Kedamaian yang Sesungguhnya

Jujur, saya tidak terlalu suka dengan keramaian. Saya lebih suka menyendiri dan menyepi, mencari ketenangan. Mencari kedamaian. Suara orang yang berlalu lalang hanya mengurangi konsentrasi saya. Misalnya saja, kalau sedang belajar sebelum ujian di sekolah, saya sering pergi ke kantin yang sepi dan belajar di

Aku Mengasihi Engkau Yesus

Aku Mengasihi Engkau Yesus Terimakasih ya Amang, selamat berjuang Tuhan Yesus Memberkati Itu adalah pesan singkat yang masuk ke handphone saya beberapa hari lalu. Anda bisa tebak itu dari siapa? Pesan itu dikirimkan oleh papa sejenak sebelum ujian dimulai. Papa mengucapkan selamat berjuang bagi saya

Jangan Kuatir Serahkan Semuanya Pada Tuhan

Saya betul-betul merasakan apa artinya kuatir. Saya dan abang harus pergi les setelah pulang dari sekolah, dan waktu diantara keduanya hanya satu setengah jam. Jeda yang singkat untuk menempuh perjalanan dari Menteng ke Galaxy, di Bekasi. Perjalanan ini seringkali membuat saya kuatir bilamana kami dapat

Tuhan Membuatmu Mampu

Tuhan membuatmu mampu Tersenyum kala menangis Bertahan saat hendak menyerah Berdoa saat kehabisan kata-kata Mengasihi walau hati hancur Mengerti walau tak satupun nampak memberi arti Ya Tuhan, mampukanlah kami Dapat terus memandang wajah-Mu di tengah-tengah masalah dan rasa sakit Dapat terus mengingat kebaikan-Mu di tengah-tengah