Browse By

Karena Masa Depan Sungguh Ada

Saya amat tergugah ketika mendengar siaran radio Maestro FM di Bandung. Ini pasti bukanlah sebuah kebetulan ketika saya mencari siaran-siaran radio dan menemukan frekuensi untuk siaran radio ini. Kenangan saya kembali terlempar saat saya masih berada di Bekasi, sering sekali saya mendengarkan Radio Pelita Kasih, sebuah siaran radio yang mengkhususkan diri untuk memberikan informasi berupa rohani Kristen. Tiap pagi sebelum berangkat ke sekolah, malam hari di hari-hari tertentu, dan pada hari minggu sore.

Saat pindah ke Bandung saya kehilangan siaran dari Radio Pelita Kasih. Namun atas berkat Tuhan, saya memperoleh gantinya, yaitu Maestro FM. Untuk renungan hari ini, saya akan membahas sebuah kutipan yang diucapkan oleh seorang host acara Anak-anak Kristen di siaran radio sore ini.

Karena Masa Depan Sungguh Ada

Karena masa depan sungguh ada

Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang

Kutipan ini berbunyi: “Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.” Kutipan ini berasal dari Amsal 23:18. Sebuah kutipan yang yang sangat indah buat semua kita, khususnya kepada saya pribadi, untuk terus berjuang mengejar cita-cita saya. Salomo di dalam Amsalnya, memberikan sebuah pesan kepada kita untuk percaya kepada Tuhan akan cita-cita dan masa depan masing-masing dari kita. Masa depan selalu berada di depan kita, namun kita tidak dapat mengenggam masa depan itu. Yang bisa kita lakukan adalah terus berusaha dan berjuang untuk memperoleh apa yang kita inginkan. Tuhan mengajak kita menjadi aktif, dan bukan pasif. Rencana Tuhan memang indah dan sudah diberikan kepada tiap pribadi manusia, namun ini bukan berarti kita diam saja menunggu rencana Tuhan itu terwujud di dalam hidup kita.

“Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang,” hendaklah menjadi ayat penting dalam hidup kita untuk terus yakin dan percaya akan rencana Tuhan di dalam hidup kita.

Sumber Gambar : www.havenofhope.net

Recommended for you

Leave a Reply

You have to agree to the comment policy.