Hujan Sepanjang Hari
Harvest Moon Back to Nature
Pernah bermain Harvest Moon: Back to Nature? Game ini adalah produksi dan Natsume SeriousFun, dari Jepang. Kalau pernah, pasti Anda akan sedikit kesal bila dalam permainan tersebut, satu hari turun hujan. Di dalam permainan, hujan memang terjadi sepanjang hari. Pagi hujan. Siang masih hujan. Malam pun, hujan tak juga berhenti. Karakter dalam permainan akan menjadi mudah lelah, dan harus segera menyelesaikan tugas dalam sehari. Bandingkan dengan saat suasana cerah, karakter dapat mengerjakan banyak sekali pekerjaan dan urusan. Inilah yang terjadi pada hari Sabtu ini, tanggal 9 Oktober 2010.
Selama saya berada di Jepang, kali inilah saya melihat betapa derasnya dan lamanya hujan itu. Saya bangun pada pukul 06.00 dan hujan masih rintik-rintik. Selanjutnya saya merebus air, memasak nasi, dan berdoa pagi. Selesai berdoa, saya lekas pergi ke supermarket terdekat. Sudah tidak hujan lagi. Saya mengayuh sepeda dan akhirnya bisa sampai di supermarket tujuan. Selesai berbelanja kebutuhan, hujan sudah mulai turun. Saya mengayuh sepeda cepat-cepat agar dapat sampai di asrama dan tidak kebasahan. Untunglah masih hujan ringan.
Saya kemudian membuat syukudai (pekerjaan rumah) sepanjang hari, total ada 7 jam saya habiskan untuk mengerjakannya. Lama sekali ya! Dan, hujan masih tetap turun saja. Malahan hujan beberapa saat bertambah deras, air dari langit, seakan tiada habis-habisnya mengguyur Jepang. Dari hujan deras inilah, saya teringat akan permainan Harvest Moon, seperti yang sudah saya ceritakan di atas.
Sebetulnya saya hendak membeli kebutuhan-kebutuhan lainnya, sebab uang beasiswa sudah cair hari Jumat lalu. List barang-barang yang harus dibeli sudah saya kantongi, tapi malang, saya tak dapat pergi karena hujan terus menerus. Beruntung, kemarin malam, saya sudah membeli beberapa barang yang penting, seperti pemanas air, setrika, sapu dan pengki kecil. Saya bersyukur kepada Tuhan, karena kemarin diingatkan untuk membeli. Tapi saya menyayangkan hari ini, karena hanya sedikit yang bisa saya lakukan. Saya hanya mengerjakan pekerjaan rumah dan mengetik beberapa renungan.
Pikiran saya juga teringat langsung ke Indonesia. Betapa bersyukurnya Indonesia adalah negara tropis namun dikelilingi lautan dan samudra yang luas. Di satu pihak, cuacanya panas dan matahari bersinar sepanjang tahun. Di lain sisi, hujan juga senantiasa turun tanpa henti karena penguapan yang besar dari air laut. Bandingkan dengan di Jepang. Jepang boleh sama dengan Indonesia, karena dikelilingi oleh lautan dan samudra. Tapi sayang, letak Jepang agak ke lintang utara, sehingga iklimnya sub tropis, cuaca agak sedikit tidak bersahabat dengan saya, karena dingin yang menusuk.
Sekali lagi saya katakan, bersyukurlah karena boleh lahir di Indonesia, besar di Indonesia, dan hidup di Indonesia!
Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam. (Kejadian 8:22)
One thought on “Hujan Sepanjang Hari”