Oh…betapa sungguh mulia kasih dan anugrah-Nya yg kudus.
Dia-lah Sang Penebus dosa kita, Dia-lah terang hidup ini.
Pujilah Dia, pujilah s’lalu s’panjang jalan hidupmu.
Dialah Yesus Tuhan sahabat sejati.

Chorus:
Hanyalah, hanya Dia (Tuhan) Tuhan dan sahabatmu.
Ucapkanlah syukur dendangkanlah pujian merdu bagi-Nya.
Sambutlah hari indah bagimu.
Karena kasih-Nya, hari esok pasti ceria.

Bridge:
Meski beban hidup berat
Namun kasih-Nya tak lenyap
Jadikanlah Yesus nahkoda agung
Hari ini pun di hari nanti.

Sudah lama sekali sejak terakhir kali saya mendengarkan lagu Yesus Nahkoda Agung ini. Seingat saya saya pernah mendengarkannya entah melalui kaset lagu mama atau koor di ibadah gereja. Inilah mengapa ketika Seksi Parompuan HKBP Cilacap membawakan lagu ini, lagu ini terasa familiar di telinga saya. Bahkan di beberapa liriknya, saya dapat turut menyanyikan lagunya. Mereka membawakan lagu ini sebagai persembahan koor di Ibadah Wijk terakhir tahun 2015 ini.

Yesus Nahkoda Agung

Dalam kehidupan ini, ada banyak masalah dan beban hidup yang membuat kita kadang melupakan kehadiran Tuhan. Teman-teman, ingat, ada Tuhan Yesus nahkoda agung kita. Ibarat kapal, ijinkanlah Yesus menjadi nahkoda kehidupan kita. Biarkanlah Ia yang menuntun kita menuju arah yang ia inginkan. Melalui badai dan gelombang besar dalam kehidupan kita. Saat kita menjadikan Yesus nahkoda agung, kita tahu bahwa hari ini adalah hari yang indah, dan hari esok pasti ceria. Tidak ada lagi kesedihan atau ketakutan.

Hari ini adalah hari yang indah. Menyenangkan. Begitu juga dengan hari esok yang ceria. Itulah yang terjadi saat hidup kita mau dituntun oleh Tuhan. Mari sama-sama mengijinkan Tuhan memegang kendali kehidupan kita, untuk percaya sepenuhnya kepada Tuhan dan sahabat sejati dalam kehidupan ini. Kasih-Nya yang besar itu yang membuat kita mampu melalui segala tantangan dan kesulitan di dalam kehidupan. Jangan lagi mengandalkan kekuatan diri kita sendiri, seperti penggalan lagu berikut.

Hanyalah, hanya Dia (Tuhan) Tuhan dan sahabatmu.
Ucapkanlah syukur dendangkanlah pujian merdu bagi-Nya.
Sambutlah hari indah bagimu.
Karena kasih-Nya, hari esok pasti ceria.

Oiya, saya dapat sejenak merenung mengenai lagu Yesus nahkoda agung ini karena diajak Bapatua dan Mamatua, datang ke ibadah penutup Wijk di HKBP Cilacap. Dalam adat batak, bapatua atau mamatua (dapat juga amangtua atau inangtua) adalah sebutan bagi saudara laki-laki ayah yang lebih tua bersama istrinya, atau saudara perempuan ibu yang lebih tua bersama dengan suaminya. Saya bersyukur selama berada di Cilacap, ada keluarga Bapatua dan Mamatua dan Kak Lisbet yang memperhatikan saya. Kami banyak bertukar cerita mengenai banyak hal, mulai dari pekerjaan saya, keluarga besar Banjarnahor, pekerjaan mamatua dan bapatua, masakan Batak, hingga pelayanan di gereja. Setiap malam, sepulang dari tempat kerja, saya dijemput oleh Bapatua untuk makan bersama di rumahnya. Rumah di Jalan Ternate 21B yang masih sama seperti saat kami sama-sama ke Cilacap di pertengahan tahun 2002.

Sumber partitur lagu koor Yesus Nahkoda Agung: koleksikoor.com
Terima kasih untuk PS Yerikho GKI Bintaro, untuk videonya melalui youtube.com
Sumber gambar: www.christcenteredmall.com

Recommended for you