Ada sebuah film mengenai persahabatan yang kebetulan saya tonton minggu kemarin. Judul film itu adalah Charlotte’s Web. Diceritakan persahabatan antara seekor babi kecil dengan laba-laba di sebuah kandang, yang juga dihuni oleh hewan-hewan lain. Awalnya, babi ini diacuhkan oleh seluruh hewan yang ada di kandang itu, namun berkat upaya Charlotte, babi kecil ini akhirnya mendapatkan tempat di kandang, sekaligus perhatian dari seluruh hewan. Pada daerah itu, seekor babi kecil tidak akan mampu melalui musim salju, oleh karena itu babi kecil itu disebut sebagai babi musim semi. Namun, dengan jaring-jaring milik Charlotte, Wilbur, babi kecil ini mampu memperoleh berbagai penghargaan, yang pada akhirnya menyelamatkan nyawa babi kecil ini. Orang-orang yang melihat tulisan ini begitu terkejut dan kagum akan tulisan-tulisan yang muncul di kandang babi ini.

Pada perlombaan terakhir, Charlotte, yang sedang hamil memaksakan diri untuk membuat tulisan HUMBLE (rendah hati) dengan menggunakan jaring-jaring laba-labanya. Itu membuat dirinya menjadi amat lemah, bahkan setelah membuat sarang bagi anak-anaknya. Charlotte menitipkan anak-anaknya kepada Wilbur dan berterima kasih atas persahabatan yang mereka miliki. Anak-anak Charlotte akhirnya lahir dan tiga diantaranya tinggal, sedang yang lainnya pergi dari kandang mencari kebebasan.

Sebuah pernyataan menarik dari Wilbur kepada ketiga anak Charlotte yang tinggal di kandang itu, kira-kira seperti ini: “Karena ibu kalian telah begitu baik kepadaku dan telah menjadi sahabat terbaikku, maka aku akan menawarkan persahabatan sejati bagi kalian.” Pada akhirnya, ketiga anak laba-laba itu menjadi sahabat tidak hanya bagi Wilbur, namun juga bagi seluruh hewan di kandang itu. Sebuah akhir yang amat indah dari pengorbanan Charlotte bagi sahabatnya, Wilbur.

Persahabatan adalah pertemanan antara dua orang atau lebih yang tidak memiliki hubungan persaudaraan, namun berlangsung begitu akrab hingga saling mempengaruhi. Persahabatan juga didefinisikan sebagai teman yang amat akrab dan erat hubungannya dengan kita. Memilih sahabat yang baik adalah sebuah keputusan yang amat penting di dalam hidup manusia. Kalau memilih sahabat yang baik, kita pasti akan terbawa kepada kebaikan, sebaliknya kalau kita salah memilih sahabat, pasti kita terjerumus kepada hal-hal yang tidak baik.

Persahabatan amat sulit diusahakan, bukan hanya saat menemukannya, namun juga saat akan mempertahankannya. Saya amat bersyukur bisa memperoleh sahabat-sahabat yang baik di Institut Teknologi Bandung, sebuah tempat dan lingkungan yang baru di dalam hidup saya. Terima kasih kepada Tuhan Yesus karena Ia telah memberikan hikmat kepada saya untuk dapat memilih teman dan sahabat yang baik.

Ya Tuhan Yesus mampukan saya terus membuat persahabatan baru dengan orang lain, sekaligus menjaga persahabatan dengan orang-orang tersebut.