Browse By

Penerimaan

Penerimaan adalah sebuah respon yang berani terhadap rasa sakit dan benci. Bahkan di saat orang yang menyakiti tidak meminta maaf atau tidak menyesal. Penerimaan tidak membutuhkan peran orang lain, hanya butuh diri kita. Ia berangkat dari keputusan pribadi dalam mengendalikan rasa sakit, memahami goresan luka, dan upaya membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain.

Anda tidak bertanggung jawab atas munculnya rasa sakit itu melainkan atas penyembuhannya.

Penyembuhan luka berarti membangkitkan kekuatan diri dan mulai berdamai dengan masa lalu.

penerimaan

penerimaan

Berikut ini sepuluh langkah Penerimaan menurus Janis Abrahms Spring:

Anda menghormati gelombang emosi Anda.
Anda menyingkirkan seluruh rasa dendam seraya terus mencari keadilan.
Anda berhenti fokus kepada luka dan sakit hati dan mulai menyusun hidup Anda.
Anda melindungi diri dari segala rasa sakit hati.
Anda mencoba membuat dia menyadari kesalahannya.
Anda terlihat mulai tulus dan memulai usaha menyembuhkan luka.
Anda sadar dan mengabaikan asumsi palsu yang selama ini ada.
Anda mulai melihat dia terpisah dari perbuatannya.
Anda mulai berpikir mengenai hubungan yang Anda inginkan.
Anda memaafkan diri atas ketidakmampuan Anda.

(How can I forgive you, Janis Abrahms Spring)

Pengampunan telah dilakukan sevagai cara terbaik dari penyembuhan hati. Sayangnya, standar itu semakin lama semakin tinggi. Bagi banyak orang, memisahkan konsep pengampunan–penerimaan dan pengampunan sejati–adalah pilihan terbaik. Dua jalur penyembuhan yang berbeda. Penerimaan menjadi sebuah pilihan untuk penyembuhan oleh diri sendiri. Sementara itu, pengampunan sejati adalah penyembuhan bersama si penyinggung. Keduanya merupakan pilihan yang berat namun harus dilakukan oleh pihak yang tersakiti.

Penerimaan bukanlah sebuah kegagalan pengampunan. Itu adalah cara penyembuhan luka ketika orang yang menyakiti Anda tidak dapat terlibat dalam proses penyembuhan. Meskipun bukan pengampunan sejati, pilihan untuk menerima ini bukanlah sebuah pilihan yang lebih rendah daripada sebuah pengampunan sejati. Ini adalah pilihan yang logis dilakukan. Pengampunan sejati memerlukan peran serta si penyinggung untuk menyembuhkan luka.

Saya berdoa penerimaan dapat menolong Anda melihat kesalahan orang lain yang terjadi di masa lalu. Penerimaan akan menjadi titik awal bagi Anda untuk memulai penyembuhan luka: menerima bahwa luka itu ada dan luka itu harus mulai diobati.

Recommended for you

Leave a Reply

You have to agree to the comment policy.