Browse By

Pelajaran dari Buli-Buli yang Pecah

Saya sangat terkejut ketika membaca perikop ini, yang terdapat dalam Yeremia 19: 1-15. Mengapa terkejut? Karena perikop pelajaran dari buli-buli yang pecah ini menceritakan mengenai murka Allah atas Israel. Pertanyaannya sekarang: Mengapa Allah bisa sampai begitu marahnya? Mengapa Allah sampai akan memecahkan bangsa dan kota Israel?

Buli-Buli yang Pecah – Yeremia 19

Buli-buli yang pecah dalam Yeremia 19

Buli-buli yang pecah dalam Yeremia 19

Alasannya adalah karena Israel telah meninggalkan Tuhan, tidak menjadikan Tuhan yang terutama dalam hidup. Orang Israel telah mendirikan bukit-bukit pengorbanan bagi Baal untuk membakar anak mereka sebagai persembahan kepada Baal. Suatu hal yang tidak pernah Allah perintahkan atau Allah katakan, justru malah dilakukan oleh bangsa Israel.

Firman Tuhan ini pun masih berlaku bagi kita semua yang hidup di jaman sekarang. Seringkali kita menomorduakan Tuhan dalam hidup ini. Kita seringkali mendahulukan pekerjaan, hiburan, atau pun hal-hal lain. Dari pembacaan Alkitab, kita bisa belajar untuk senantiasa mendahulukan Tuhan lebih dari segalanya. Kalau bangun pagi kita mau membaca Alkitab dan berdoa lebih dahulu, kalau mau pergi ke luar rumah berdoa lebih dahulu, dan masih banyak contoh lainnya.

Saya sendiri juga mendahulukan membaca Alkitab pada jam 7 malam. Kenapa? Saya ingin mendahulukan Tuhan dan mendengarkan firman-Nya lebih dulu, sebelum saya melakukan aktifitas yang lainnya. Setelah membaca Firman Tuhan dan berdoa, baru saya mulai belajar, mengerjakan tugas, dan kegiatan lainnya.

Sudah seharusnya mulai dari sekarang kita membiasakan diri untuk mendahulukan Tuhan dari pada apapun. Jangan pernah beralasan apapun yang membuat kita malah jauh dari Tuhan. Jangan biarkan sesuatu menghalangi kita untuk berhubungan dengan Tuhan. Karena, sesungguhnya bukan Tuhan lah yang membutuhkan kita melainkan kita lah yang membutuhkan Tuhan setiap hari, setiap waktu.

Buli-buli yang pecah mengajarkan kita untuk senantiasa mendahulukan Tuhan di atas semua kesibukan dan permasalahan yang kita hadapi. Tuhan memberkati kita semua.

Sumber Gambar : www.scienceofcorrespondences.com

Recommended for you

Leave a Reply

You have to agree to the comment policy.