Browse By

Menulis Mazmur Sendiri

Keluarga saya sekarang sedang membaca dan membahas mengenai Kitab Mazmur setiap malam. Membayangkan seorang menuliskan begitu banyak nyanyian atau Mazmur kadang membuat saya takjub. Sangatlah luar biasa sesorang mampu menuliskan begitu banyak ucapan syukur, pujian, doa, keluh-kesah, dan teriakan minta tolong dalam bentuk nyanyian dan syair. Kalau dia hidup sekarang, mungkin ia sudah menerbitkan begitu banyak buku puisi atau lagu. Dari Pemazmur, kita bisa menikmati berbagai macam pergumulan hati, pengalaman dalam pencobaan, pemeliharaan, penderitaan, dan sukacita. Saya pun berpikir, bagaimana jika kita menulis mazmur sendiri?

Orang Yahudi menamakan kitab Mazmur yang berarti “hymne” atau “lagu puji-pujian.” Kitab Mazmur berisi 150 doa dan lagu, menjadikannya sebagai kitab terpanjang yang ada di Alkitab. Ada beberapa Mazmur terkenal yang tentu kita sering baca atau dengarkan kotbah mengenainya. Beberapa Mazmur yang berkesan bagi saya pribadi:

  1. Ya TUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku, Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku! (Mazmur 18:3)
  2. Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. (Mazmur 23:1-3)
  3. Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada. (Mazmur 33:9)
  4. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya! (Mazmur 34:9)
  5. Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; (Mazmur 37:5)
  6. Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah. (Mazmur 55:23)
  7. Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya TUHAN, supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu; bulatkanlah hatiku untuk takut akan nama-Mu. (Mazmur 86:11)
  8. Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu, Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat, (Mazmur 103:2-4)
  9. TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. (Mazmur 103:8)
  10. Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia. (Mazmur 103:13)
  11. TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu. TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya. (Mazmur 121:7-8)
  12. Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya. (Mazmur 126:5-6)
Menulis Mazmur Sendiri

Menulis Mazmur Sendiri

Kita semua memiliki kisah tentang kebaikan Allah di dalam kehidupan kita. Mengingat kembali tentang diri Allah dan apa yang telah Ia lakukan akan membangkitkan puji-pujian dan ucapan syukur dalam hari kita. Mari bagikan pengalaman kita merasakan kasih Allah dalam bentuk mzamur dan nyanyian pujian kita sendiri, dan nikmatilah kebaikannya yang selalu ada di dalam setiap waktu.

Saya ingin menutup tulisan ini dengan sebuah kutipan Mazmur yang sangat berkesan. Sebuah mazmur yang indah, dan mengingatkan kita untuk mensyukuri semua kebaikan Tuhan di dalam kehidupan ini. Sedih atau senang, ditinggalkan oleh orang yang kita kasihi, kegagalan, Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. Bersyukurlah kepada Allah segala allah! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. Bersyukurlah kepada Tuhan segala tuhan! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Sumber gambar: renungan.stefanussusanto.org

Recommended for you

Leave a Reply

You have to agree to the comment policy.