Browse By

Yesus Adalah Allah

Apa pendapat orang-orang mengenai Pribadi Yesus? Banyak yang berpendapat Dia tidak lebih dari pengajar hebat di abad awal. Dia juga hanya pemimpin berkarisma dan memiliki banyak pengikut. Ada yang menyebut Dia hanyalah seorang Nabi dan pengajar, ada juga yang mempercayainya sebagai Allah yang menyelamatkan manusia. Yesus adalah Allah? Kalau menurut teman-teman sendiri, seperti apa pribadi Yesus itu?

Ketika kita ingin mengenal Yesus, ada baiknya kita membaca kisah mengenai-Nya. Namun jangan asal sembarang membaca kisah. Untuk mendapatkan gambaran yang akurat, kita harus menyeleksi dari mana sumber kisah tersebut. Jangan mudah mempercayai kisah yang ditulis berabad-abad setelah kehidupannya. Kisah tersebut bisa saja telah berubah dan berbeda isinya. Kita harus memfokuskan sumber pada sumber yang ditulis saat Yesus hidup atau beberapa tahun setelahnya. Kisah-kisah ini lebih aktual dan faktual, serta kredibel serta responsibel dibandingkan kisah lain yang ditulis jauh setelah kehidupan Yesus.

Di bawah ini saya akan memberikan kisah-kisah yang dituliskan mengenai Pribadi Yesus. Semuanya ditulis pada awal abad pertama, saat Yesus masih hidup atau beberapa tahun setelahnya. Para penulis kisah ini pun bertemu langsung dengan Yesus, mengalami perjumpaan dengan Yesus, dan melihat kehidupan Yesus hingga kenaikan ke surga. Mari kita lihat satu persatu kisahnya.

1. Yesus Adalah Allah: Dia menciptakan kita

Yesus adalah Allah

Yesus adalah Allah

Rasul Yohanes dan Paulus mendeskripsikan Yesus adalah Allah Pencipta yang datang kepada kita dalam rupa manusia.
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. (Yohanes 1:1-4, 14).

Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia (Kolose 1:15-16).

2. Yesus Adalah Allah: Dia datang kepada kita

Rasul Paulus menceritakan tentang Yesus adalah Allah sendiri dan datang dalam rupa manusia.

Sebab dalam Dia [Yesus] lah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan, dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala semua pemerintah dan penguasa (Kolose 2:9-10).

Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: “Dia [Yesus], yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan.” (1 Timotius 3:16)

Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib (Filipi 2:5-8)

3. Yesus Adalah Allah: Dia berfirman kepada kita

Penulis kitab Ibrani menjelaskan kepada kita tentang Yesus adalah Allah, dan Dia telah memperkenalkan diri-Nya lewat Firman yang diucapkan-Nya.

Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta. Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. (Ibrani 1:1-3)

4. Yesus Adalah Allah: Dia berkuasa atas kita

Penulis kitab Ibrani juga menuliskan bahwa Yesus adalah Allah yang berkuasa dan memerintah dari sorga.

Tetapi tentang Anak Ia berkata: “Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaan-Mu adalah tongkat kebenaran. Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan; sebab itu Allah, Allah-Mu telah mengurapi Engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutu-Mu.” (Ibrani 1:8-9)

Demikianlah kisah-kisah tentang Yesus yang dituliskan oleh para penulis di abad awal. Dari kisah-kisah tersebut kita harus mengakui bahwa sungguh Yesus adalah Allah seperti yang difirmankan-Nya sendiri kepada para murid-murid. Yesus adalah Allah yang datang kepada manusia dan mengajarkan semua tentang Allah. Yesus adalah Allah yang menyatakan kuasa Allah lewat segala mujizat dan perbuatan-Nya pada orang-orang jaman itu. Yesus adalah Allah, Dia berfirman dan menyatakan langsung kehendak dan perintah Allah. Yesus adalah Allah, mengajarkan semua kehendak Allah dan berfirman menjelaskan kerajaan Allah yang akan datang. Yesus adalah Allah, Dia mati dan menyelamatkan semua orang berdosa lewat penebusan di kayu salib. Yesus adalah Allah, Dia bangkit dari kematian, naik ke sorga, dan memerintah atas segala bumi.

Sumber Gambar : lisagodfrees.wordpress.com

Recommended for you

Leave a Reply

You have to agree to the comment policy.