Browse By

Ya Tuhan Tiap Jam

Lagu Ya Tuhan Tiap Jam

Ya Tuhan tiap jam ku memerlukanMu,
Engkaulah yang membri sejahtera penuh.
Setiap jam, ya Tuhan, Dikau kuperlukan;
ku datang, Juruslamat, berkatilah!

Ya Tuhan tiap jam dampingi hambaMu;
jikalau Kau dekat, enyah penggodaku.
Setiap jam, ya Tuhan, Dikau kuperlukan;
Ku datang, Juruslamat, berkatilah!

Kita pasti sangat mengenal lagu ini, bahkan mungkin menghafalnya. Saya sendiri juga sudah hafal lagu ini, khususnya di bait satu dan dua, seperti yang tertulis di atas. Kalau kami sekeluarga ingin pergi ke luar rumah, entah pergi sekolah, les, atau acara lainnya, kami sering menyanyi dan berdoa singkat lebih dahulu. Kebiasaan ini mungkin sudah kami lakukan dari sejak kecil, dan hingga sekarang saya pun terbiasa menyanyi dan berdoa singkat sebelum pergi ke kampus atau ke tempat lainnya. Hal yang sepele nampaknya, namun ternyata menyanyi dan berdoa memiliki arti yang besar.

Ya Tuhan Tiap Jam Ku MemerlukanMu

Dengan menyanyi dan berdoa, kita semakin diingatkan bahwa manusia adalah makhluk yang lemah, tidak berdaya apa-apa. Kita tidak mengetahui apa yang akan terjadi masa depan atau kejadian apa yang akan menimpa kita. Setiap langkah kita adalah sesuatu yang berbahaya, dan bisa saja mengancam nyawa kita. Dengan menyanyi dan berdoa berarti kita menyerahkan semua langkah kepada Tuhan. Kita mengakui Tuhanlah yang berkuasa dan berdaulat dalam hidup kita dan meminta agar Tuhan menyertai kita sepanjang perjalanan. Sungguh itu adalah kebutuhan mendasar setiap manusia.

Khususnya mengenai lagu ini, mari kita lihat sedikit liriknya. Ya Tuhan, tiap jam ku memerlukanMu, Engkaulah yang membri sejahtera penuh. Setiap jam, ya Tuhan, Dikau kuperlukan; Ku datang, Juruslamat, berkatilah! Benar sekali, kita memerlukan Tuhan setiap jam, setiap waktu, tidak ada yang dapat kita lakukan tanpa Tuhan ikut serta.

Jadi, mulailah bernyanyi dan berdoa sebelum pergi ke suatu tempat. Rendahkan hati dan mintalah pertolongan Tuhan.

Recommended for you

Leave a Reply

You have to agree to the comment policy.