Browse By

Trinitas Allah Tritunggal

Harus kita sadari bahwa Trinitas adalah tantangan terberat dalam Kekristenan. Banyak orang di luar Kristen, tak terkecuali orang Kristen sendiri masih bergumul dan bertanya-tanya urgensi Trinitas dan mengapa Trinitas mesti ada dalam Kekristenan. Trinitas atau Allah Tritunggal secara singkat berarti Allah Bapa, Allah Anak, dan Allah Roh Kudus. Ketiganya adalah pribadi yang berbeda dan memiliki peranan dan hakekat khusus, namun ketiganya adalah Allah. Orang Yahudi dan Islam yang menganggap Yesus hanyalah seorang manusia biasa menyebut bahwa Trinitas disebabkan oleh Kekristenan yang tidak mampu menunjukkan ke-Allah-an Yesus. Saksi Yehova bahkan menolak klaim Trinitas, tidak mungkin Allah adalah satu sekaligus tiga secara bersamaan. Ada begitu banyak pertanyaan yang muncul mengenai doktrin Allah Tritunggal ini. Tapi kalau kita betul-betul memahami Trinitas, ada begitu banyak juga pertanyaan yang bisa terjawab dengan doktrin ini.

Saya kembali memikirkan doktrin Trinitas, doktrin utama dalam Kekristenan minggu ini. Dalam pendalaman Alkitab (PA) yang dilaksanakan Minggu lalu, kami membahas kitab Roma. Dalam pendahuluan PA ditulis bahwa kitab Roma adalah kitab yang tersulit di dalam Alkitab, karena penuh dengan doktrin dan ajaran-ajaran utama Kekristenan. Salah satu yang dikupas Paulus dalam suratnya tersebut adalah doktrin Trinitas.

Trinitas: Apa yang Kamu Pikirkan Tentang Allah?

Ketika pertanyaan di atas ditujukan kepada teman-teman, apa jawaban teman-teman? Allah adalah Maha Segala-galanya, tidak ada yang lebih besar dan lebih kuat dari-Nya. Allah Mahamengetahui, Mahakuasa, Mahapengampun, Mahakasih, dan keberadaan Allah itu mutlak. Allah tidak tergantung sesuatu atau seorang pun untuk membuktikan ke-Maha-anNya. Kalimat terakhir jadi penting dan diakui oleh seluruh pakar teologi dan filsuf, sebab jika Allah tergantung pada sesuatu apapun bentuknya, maka Dia tidaklah Maha segala-galanya.

Ijinkan saya membahas satu sifat Allah yakni “Kasih” dan mengapa doktrin Allah Tritunggal perlu dalam Kekristenan. Jika Allah adalah kasih, bagaimana membuktikan Allah adalah kasih sebelum segala sesuatunya ada? Santo Agustinus dari Hippo mengajukan pertanyaan serupa. Dia menulis demikian, “Ada 3 hal yang mutlak ada jika kita berbicara tentang kasih: Pribadi saya (subjek), apa yang saya kasihi (objek), dan kasih itu sendiri (relasi). Saya belum mengasihi apapun selama saya tidak mengasihi seseorang. Sebab jika tidak ada objek yang dikasihi, tidak ada kasih di sana.” Sama halnya dengan Allah. Jika Allah adalah kasih, harus ada yang mengasihi, objek yang dikasihi, dan relasi kasih diantara mereka.

Doktrin Trinitas

Doktrin Trinitas

Baiklah kita akan lanjut ke bagian terpentingnya. Jika Allah adalah “seorang” pribadi, lalu bagaimana Allah mengasihi? Apa yang Allah kasihi sebelum segala sesuatunya diciptakan? Masakan Allah perlu menciptakan segala sesuatunya baru dapat mengasihi? Bukankah itu berarti Allah tergantung pada sesuatu? Kalau begitu, maka Allah tidaklah maha segala-galanya.

Kini mari berpikir tentang Allah Tritunggal, tiga dalam satu. Hanya dengan menyetujui hal ini, maka kita bisa mendapatkan penjelasan tentang Allah adalah kasih. Dengan percaya Allah Tritunggal, jauh sebelum Allah menciptakan segala sesuatunya, Allah Bapa telah mengasihi pribadi Allah Anak dan Allah Roh Kudus. Ada subjek, objek, dan relasi kasih, tanpa tergantung pada ciptaan. Ini memberikan penjelasan yang pas tentang Allah yang mahakasih.

Allah adalah kasih. Kini kita dapat memahami apa sebetulnya makna kalimat tersebut. Hanya karena Allah adalah Tritunggal, maka Allah dapat menyatakan kasih dalam relasi diantara Allah Tritunggal. Tanpa Allah Tritunggal, maka tidak ada yang namanya kasih Allah, sebab bagaimana Allah dapat mengasihi dengan seorang diri saja?

Doktrin Trinitas, Allah Tritunggal adalah doktrin penting dalam Kekristenan, dan mungkin inilah yang membedakan Kekristenan dengan agama dan kepercayaan lainnya. Di saat yang lainnya menganggap Allah itu mutlak dan tak bisa dimengerti, Allah melalui pengertian Allah Tritunggal menunjukkan kepada kita siapa pribadi-Nya yang sebenarnya. Dan tanpanya, rasanya sulit memahami pribadi Allah sepenuhnya.

Sumber gambar: http://www.jacobabshire.com/

Recommended for you

4 thoughts on “Trinitas Allah Tritunggal”

Leave a Reply

You have to agree to the comment policy.