Salib adalah salah satu simbol yang paling dikenal di dunia ini. Kita mengenal ada simbol hati yang bermakna cinta atau kasih. Ada juga simbol silang yang berarti tidak atau dilarang. Kita juga mengenal simbol tanda seru yang berarti waspada atau peringatan akan suatu hal. Salib sendiri sering dimaknai sebagai simbol bagi umat Nasrani: pengikut Kristus. Alasannya? Karena Yesus harus mengakhiri hidupnya di kayu salib. Ia mati secara tragis hampir dua ribu tahun lalu.

Banyak orang diluar Kekristenan yang merasa aneh melihat orang Kristen yang memilih salib sebagai lambang. Dalam 1 Korintus 1:23, salib dikatakan sebagai suatu sandungan bagi orang-orang Yahudi dan suatu kebodohan bagi orang bukan Yahudi. Waduh, salib adalah sandungan dan kebodohan? Mengapa salib? Dan apakah yang mau digambarkan lewat salib itu?

Mengapa Salib Lambang Agama Kristen?

Billy Graham mengatakan dua makna salib. Pertama, salib mengingatkan bahwa kita adalah orang-orang berdosa yang hanya pantas dibinasakan oleh Allah. Setiap saya melihat salib, saya seharusnya sadar. Sayalah yang mestinya digantung di sana! Bukan Yesus! Bukan Yesus! Saya berdosa, saya yang mesti disalib! Saya yang harus dihukum dan mati sebagai akibat dari semua dosa yang saya lakukan. Kebaikan saya sebanyak apapun, nyatanya tidak akan pernah dapat menggantikan semua kesalahan saya kepada Allah.

Tapi yang kedua, kata Billy Graham, ini yang jauh lebih penting. Salib mengingatkan kita akan kasih Kristus. Setiap kali saya menyadari betapa kotor, cemar, najis, dan berdosanya saya, saya menatap ke salib itu, saya mendengar Tuhan berkata, “Benar engkau najis, engkau kotor, engkau pantas binasa, tapi Aku mengasihimu. Aku mencintaimu.” Salib adalah lambang cinta kasih Allah bagi saya dan teman-teman semua.

Kesadaran bahwa diri sendiri adalah orang berdosa, pantas dibinasakan, namun tetap dikasihi oleh Allah. Kesadaran inilah yang menuntun kita kepada anugerah Allah. Mengapa salib? Karena dari salib yang hina dan cemar itu, terpancar kasih Allah yang tulus dan mesra, merangkul semua orang tanpa terkecuali.

Dunia mengatakan bahwa lambang dari cinta dan kasih adalah simbol hati. Namun, kita percaya, bahwa salib adalah bukti kasih dan cinta yang sesungguhnya. Cinta kasih Allah kepada manusia yang amat besar. Salib menjadi pengingat bagi kita untuk menerima kasih Allah itu, berupaya menjadi orang yang lebih baik sesuai kehendak Allah dalam Alkitab, dan juga memberikan kasih itu kepada orang-orang di sekitar kita.

Sumber Gambar : echoparents..wordpress.com

Recommended for you