Perjalanan hidup ini sebenarnya membawa kita pada kenyataan: siapa sebenarnya diri kita? Apakah perjalanan ini sesungguhnya telah membuat kita semakin serupa dengan Kristus? Atau bahkan kita belum dapat menyadari sepenuhnya rencana-Nya yang agung di dalam kehidupan kita?

Saya belajar bahwa cara memperkuat roh kita untuk terbang tinggi adalah dengan terbang melawan angin. Kenyataan bahwa terbang melawan angin berarti kita akan menghadapi sesuatu yang jauh lebih besar dan menakutkan ketimbang hanya mengikut arah angin. Dan sejujurnya, kadang saya memilih jalan yang kedua–terbang bersama angin.

Rajawali atau elang, atau burung-burung penjelajah (burung-burung yang mempunyai kemampuan mobilisasi jarak jauh) mengerti persis akan hal ini: untuk dapat terbang tinggi, Anda harus terbang melawan arah angin. Terbang melawan angin akan mengangkat Anda lebih tinggi. Ini prinsip burung rajawali. Ini juga yang dipelajari para perancang pesawat terbang: pesawat harus lepas landas melawan arah angin–di mana udara di bawah sayap akan memberikan gaya dorong ke atas untuk mengangkat badan pesawat seberat puluhan ton itu–menuju langit biru nan luas.

Terbang Tinggi Bagai Rajawali

Pelajaran dari rajawali ini membuat saya menjadi semakin berani menatap masa depan. Jika saya mau belajar untuk tidak menghindari angin besar yang meniup, tetapi menghadapi mereka, saya akan memperoleh kekuatan dan gaya dorong yang jauh lebih besar. Saya akan menemukan bahwa diri ini menjadi semakin kuat, tinggi, dan lebih fokus dari pada sebelumnya. Tuhan Yesus akan memampukan saya dan Anda untuk melakukan semuanya. Kuncinya: tetap berserah dan meyakini bahwa apa pun yang terjadi di dalam kehidupan kita sesungguhnya adalah rencana-Nya yang terbaik. Terbang tinggi bagai rajawali bersama dengan Tuhan.

sumber gambar : blogspot

Recommended for you