Browse By

Tentukan Tempat Penampungan Limbah Nuklir

Kita sudah mengenal lebih dekat tempat penampungan limbah radioaktif berkadar rendah di Jepang lewat artikel sebelumnya. Perlu diketahui bahwa luas seluruh kompleks ini adalah 380 hektar, atau atau sekitar 520 kali luas lapangan sepakbola. Sebuah kompleks yang sangat luas bukan. Ini baru hanyalah lahan yang harus disiapkan pemerintah untuk penampungan limbah nuklir tingkat rendah, belum yang tingkat tinggi.

Tempat Penampungan Limbah Nuklir Rokkasho

Tempat Penampungan Limbah Nuklir Rokkasho, Prefektur Aomori

Jepang, yang telah mengoperasikan PLTN sejak pertengahan tahun 1966, kini kewalahan dalam menampung limbah nuklirnya yang menggunung. Kini Pemerintah Jepang tengah memperluas fasilitas penampungan limbah nuklir di Desa Rokkasho-mura di Prefektur Aomori yang 98% penuh. Padahal di luar, di bejana reaktor PLTN non-aktif, masih banyak bahan bakar nuklir yang tertinggal menunggu tempat penampungan terakhir. Negara seperti Jepang saja kewalahan, bagaimana dengan Indonesia nanti? 

Tempat Penampungan Limbah Nuklir

Ketika hendak membangun PLTN di Indonesia, kita harus berpikir matang-matang hingga 40 atau 50 tahun ke depannya. Tidak bisa hanya terpaku dan fokus pada keadaan sekarang ini.

Sekali menggunakan bahan bakar nuklir, pasti ada limbah yang dihasilkan. Kita tidak bisa mengelak dari kenyataan ini. Terlepas dari teknologi atau iptek yang kita miliki sekarang, ke depannya kita memerlukan tempat penampungan yang luar biasa luasnya. Jadi menurut saya, sebelum proses pembangunan PLTN di Indonesia dilakukan, ada baiknya menetapkan lebih dahulu di mana akan dibangun tempat penampungan limbah nuklir. Lakukan sosialisasinya dari sekarang, dan juga persiapan lokasi tersebut.

Recommended for you

Baca Halaman Selanjutnya — 1 2

Leave a Reply

You have to agree to the comment policy.