Artikel berikut adalah lanjutan dari artikel sebelumnya: Apa itu Pelayanan Siswa. Pelayanan siswa adalah pelayanan kristiani yang melayani siswa-siswi yang masih duduk di bangku SMA dan SMK atau masih dalam usia remaja dengan tujuan untuk membina mereka supaya bertumbuh menjadi serupa seperti Kristus. Disebutkan pelayanan siswa karena memang target atau objek utama dari pelayanan ini adalah para siswa, khususnya SMA dan SMK. Tahukah kamu mengapa pelayanan siswa penting dan mendesak?

Mengapa Pelayanan Siswa Penting dan Mendesak

1. Amanat agung Allah untuk menjadikan semua bangsa murid-Nya (Mat 28:19-20)

Perintah untuk menjadikan murid tidak dibatasi pada usia tertentu sehingga dapat kita simpulkan bahwa siswa juga salah satu pribadi yang perlu kita layani untuk dijadikan murid Kristus dan diajar taat pada Firman Tuhan.

2. Pembentukan karakter

Amsal 22:6 menyatakan bahwa didikan di masa muda berguna bagi pembentukan karakter di masa yang akan datang. Fakta menunjukan bahwa usia remaja adalah usia yang sangat strategis, karena adanya beberapa keunikan, yaitu :

• aspek fisik : masa peralihan dari usia anak ke dewasa, sehingga pada usia remaja seseorang mencapai pertumbuhan fisik yang sangat cepat (masa puber).
• aspek mental : pada masa ini seseorang akan merasa haus untuk belajar berbagai macam hal dan mencoba segala sesuatu dan lebih menuruti kata hati. Itulah sebabnya pada masa ini, remaja perlu dibimbing untuk memiliki sikap mental yang benar.
• aspek jiwa : pada usia remaja, seseorang belum memiliki kepribadian yang tetap. Remaja masih dalam proses pencarian identitas diri, dimana pembentukan identitas ini sangat ditentukan oleh komunitasnya (baca: teman sebaya ) dan tokoh yang menjadi idola baginya. Jadi alangkah baiknya apabila pada masa remaja, seseorang terbentuk dalam sebuah lingkungan persekutuan dengan Kristus sebagai teladan bagi pembentukan identitas diri.

3. Kondisi zaman akhir

Lingkungan yang membawa pengaruh buruk pada diri seseorang (2 Tim 3 :1-4). Pengaruh pola hidup hedonisme (pola hidup yang mengutamakan kesenangan duniawi) dan individualisme (pola hidup yang membuat seseorang menjadikan diri sendiri sebagai pusat hidup) bisa menimbulkan kemerosotan moral yang berujung pada hancurnya sebuah generasi.

4. Potensi yang besar

Siswa memiliki potensi yang besar, baik dari segi positif maupun negatif. Hal itu terbukti dengan berbagai prestasi yang telah diraih (olimpiade akademik, olahraga, seni, dll). Siswa sesungguhnya dapat memberi pengaruh yang sangat besar bagi gereja Tuhan. Karena itu , sudah seharusnya siswa dilayani/dibina dengan baik. Lebih dari itu, kemampuannya di masa kini kelak akan terus diasah dan menjadi generasi yang menjalankan bangsa di masa yang akan datang.

5. Kemungkinan adalah kesempatan terakhir

Tidak semua siswa melanjutkan ke perguruan tinggi. Karena itu sebelum mereka keluar sekolah sangat tepat dan berarti kalau mereka dilayani sehingga dapat mendengar Injil dan diselamatkan. Jika mereka dibina dengan baik, maka mereka memiliki kemampuan melayani Tuhan di tempat pekerjaannya kelak. Baik di lingkungan keluarga, masyarakat, gereja bahkan dimana saja.

Sumber gambar : robinweertsphotography.wordpress.com

Recommended for you