Browse By

Ahok di Mata Najwa

Beberapa waktu lalu di acara TV di Indonesia Mata Najwa, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) diwawancara. Di dalam acara tersebut Ahok sempat menyinggung tentang Yesus dan Barnabas. Ahok bersaksi tentang godaan suap saat pemilihan gubernur. Dia sebenarnya sudah menang, karena jumlah suaranya lebih banyak, cuma ada oknum-oknum tertentu yang meminta uang agar dia bisa langsung jadi gubernur.

Ahok di Mata Najwa

Teman-temannya Ahok berkata “Udah gue yang bayarin itu kan bukan dosa, tapi dosa putih, karena memang sebenarnya kamu yang menang dan berhak jadi gubernur”. Ada pergumulan saat itu dan Ahok sempet emosi dan mau bayarin, tapi saat bercerita dengan istrinya, istrinya menjawab: “Terserah kamu aja, Pilih mau jadi Yesus atau jadi Barabas”.

Najwa Shihab langsung bertanya, “Sory, saya tidak menangkap maksudnya apa hubunganya?” Ahok kemudian menjelaskan, “Iya, dalam kepercayaan saya, Nabi ISA (Yesus Kristus) dihadapan Pilatus saat akan disalibkan, di-voting dan disandingkan bersama Barabas seorang penjahat dan pembunuh. Rakyat disuruh memilih siapa yang dibebaskan. Tapi karena rakyat Yahudi benci YESUS, akhirnya Barabas yang dibebaskan.” Dan Ahok memilih untuk menjadi seperti Yesus, daripada harus menang dengan cara-cara tidak sesuai Alkitab.

Di sesi lain Ahok juga berkata, “Saya udah info sama istri saya, kalo saya sampai dibunuh karena memperjuangkan kebenaran, kalo mayat saya ketemu, tolong dipulangkan dan dikubur ke Belitung. Tapi di atas batu nisan tolong di tulis “Bagi saya, hidup adalah KRISTUS dan mati adalah Keuntungan.” Ahok kemudian menambahkan, “Karena bagi saya, kalau saya mati karena memperjuangkan kebenaran dan keadilan sosial, berarti saya beruntung. Beruntung karena bisa mati pada saat saya melakukan hal yang benar.”

Semoga dari kisah ini kita bisa belajar: tampil jujur dan terbuka, bangga menjadi murid Yesus. Kini, banyak orang yang takut dan malu menyebut nama Yesus apalagi di depan umum. Malah ada yang meyembunyikan identitas atau mengubah iman percayanya demi ketenaran, kekuasaan, dan kenyamanan tertentu. Tapi marilah kita mencontoh teladan Pak Ahok, tampil keluar membela kebenaran dan keadilan. Kalau kita tetap berada dalam Tuhan, Tuhan akan selalu menjaga dan melindungi kita.

Ahok di Mata Najwa

Ahok di Mata Najwa

Berikut adalah petikan sinopsis acara Mata Najwa dan video Ahok di Mata Najwa

Sinopsis Ahok di Mata Najwa

Episode PERISAI ANTIKORUPSI
TAYANG: Rabu, 30 Oktober 2013 Pkl 22.05 WIB

Siapa yang tak kenal Basuki Tjahaja Purnama? Wakil Gubernur DKI Jakarta yang akrab dipanggil Ahok ini memang telah mencuri hati masyarakat dengan berbagai program revolusionernya. Mengibarkan bendera perang terhadap korupsi, Ahok sengaja mengubah inisial namanya menjadi “Bersih-Transparan-Profesional”, motto yang kini ia wujudkan dalam aksi “bersih-bersih” di tubuh Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. Mengunggah rapat-rapat anggaran di Youtube, hingga mengadakan lelang jabatan adalah sekian contoh nyata komitmennya memberantas korupsi. Maka tak keliru, ketika di penghujung tahun ini, Ahok diganjar anugerah Bung Hatta Anti Corruption Awards. Di Mata Najwa, Ahok buka-bukaan tentang pendapatan bulanannya sebagai Wagub. Ia juga mengisahkan sederet pengalamannya dikepung suap dan korupsi.

Video Acara Ahok di Mata Najwa

Sumber : Sinopsis cerita Ahok di Mata NajwaVideo Acara Ahok di Mata Najwa

Baca juga: Sapak Terjang Ahok: Pelajaran mengenai karakter dan integritas

Recommended for you

3 thoughts on “Ahok di Mata Najwa”

Leave a Reply

You have to agree to the comment policy.