Browse By

Makna Pentakosta yang Sebenarnya

Bicara soal Pentakosta, kita pasti langsung teringat kitab Kisah Para Rasul, tepatnya Kitab Kisah Para Rasul pasal kedua. Disana diceritakan secara detail mengenai kejadian hari Pentakosta, ketika Roh Kudus turun dari langit dalam rupa lidah-lidah seperti nyala api dan hinggap pada para murid. Di saat itu kita bisa melihat manifestasi Roh Kudus secara nyata dan kelihatan mata. Tapi itu bukan berarti Roh Kudus bukan baru bekerja saat jaman Kisah Para Rasul. Sebab kalau kita teliti membaca Alkitab, kita menemukan fakta bahwa Roh Allah telah bekerja sejak kisah penciptaan, yakni dalam Kejadian 1:2.

Tidak hanya itu, sepanjang Perjanjian Lama kita menemukan Roh Allah bekerja, menghinggapi Musa dan para tua-tua, Bezaleel dan Aholiab, Saul, Daud dan yang lainnya guna menyatakan kuasa dan karya Allah bagi umat-Nya. Di Kitab Kisah Para Rasul lah, kita melihat pekerjaan Roh Kudus dalam cara yang berbeda.

Makna Pentakosta yang Sebenarnya

Makna Pentakosta yang Sebenarnya: memberitakan Injil pada semua orang

Makna Pentakosta yang Sebenarnya

Lukas penulis kitab Kisah Para Rasul menyatakan pekerjaan Roh Kudus pada hari Pentakosta. Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain… (Kisah Para Rasul 2:1-4)

Teman-teman tentu tahu bagaimana kisah selanjutnya. Para murid kemudian menyebar dan berbicara dalam beragam bahasa, memberitakan kabar keselamatan oleh Yesus Kristus. Petrus sendiri bangkit dan dengan berani tampil di depan umum berkhotbah tentang Yesus Kristus. Dan dengan kuasa Roh Kudus hari itu tiga ribu orang bertobat dan memberi diri dibaptis. Roh Kudus membimbing para murid untuk melakukan perintah Yesus: menjadikan semua bangsa murid dan membaptis mereka (Matius 28:20).

Inilah makna Pentakosta yang sebenarnya menurut saya. Inilah sesungguhnya pekerjaan Roh Kudus. Roh Kudus dicurahkan untuk memimpin dan menjaga hidup kita seturut dengan rencana Allah, yakni rencana penyelamatan seluruh umat manusia. Lebih dari pada itu, Roh Kudus juga memampukan kita menjadi berani dan semangat memberitakan kabar sukacita keselamatan itu. Memberitakannya tanpa terkecuali, tanpa batasan, kepada semua orang di dunia.

Makna Pentakosta: Keluar Memberitakan Kabar Keselamatan

Memberitakan Injil kepada semua orang. Kedengarannya sulit dan berat. Namun kita tidak perlu takut, tidak perlu bimbang, tidak perlu ragu. Sebab Roh Kudus telah mempersiapkan segalanya dan memperlengkapi setiap kita. Roh Kudus tidak hanya dicurahkan kepada para murid saat hari Pentakosta, namun kini ada di dalam setiap kita orang percaya. Roh Kudus yang akan memberanikan kita tampil, memberikan kita hikmat untuk bertindak, dan membisikkan langsung Firman Allah untuk kita sampaikan kepada orang-orang lain yang haus mendengar Firman Allah.

Sumber Gambar : www.catholiccourier.com

Recommended for you

Leave a Reply

You have to agree to the comment policy.