Browse By

Tag Archives: Bersukacita Senantiasa

Terlalu Diberkati

Saat bepergian setiap hari dari rumah menuju ke sekolah di daerah Menteng dan sebaliknya, saya dan adik sering sekali dilingkupi oleh rasa khawatir. Khawatir bus yang penuh sehingga kami sulit untuk turun nanti. Khawatir akan kepadatan lampu lalu lintas. Khawatir akan ban sepeda motor yang

Mari Bersukacita Selalu

Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis Di atas adalah kutipan Alkitab dari Roma 12:15 saya kirimkan kepada Cavin di tengah-tengah perjalanan pulang kami, Tarbantin 2010 dari Pantai Jayanti dan Rawa Buaya. Sebuah ayat yang memiliki makna yang mendalam di dalam

Terang Besar Telah Bersinar

Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar. (Yesaya 9:1). Pada saat umat Kristen merayakan Natal, ada tiga hal yang tidak boleh dilupakan yaitu: Mengingat apa yang terjadi pada masa yang lalu,

Stop Menggerutu

“Berapa lama lagi, TUHAN, Kaulupakan aku terus-menerus? Berapa lama lagi Kausembunyikan wajah-Mu terhadap aku? Berapa lama lagi aku harus menaruh kekuatiran dalam diriku, dan bersedih hati sepanjang hari? Berapa lama lagi musuhku meninggikan diri atasku? Pandanglah kiranya, jawablah aku, ya TUHAN, Allahku! Buatlah mataku bercahaya,

Sudahkah Anda Bersyukur?

Sepuluh orang semuanya berpenyakit kusta. Mereka sama-sama datang kepada Yesus dan berteriak mohon belas kasihan Tuhan Yesus. Mereka mengharapkan penyakit kusta yang mereka derita–disembuhkan oleh Tuhan Yesus. Ketaatan mereka kepada apa yang Tuhan Yesus perintahkan menunjukkan kepercayaan mereka bahwa Yesus sanggup dan mau menyembuhkan mereka.