Belakangan ini kita sering mendengar berita tentang rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir atau PLTN di Indonesia. Suatu berita yang sangat menarik, di tengah keadaan Bangsa Indonesia sekarang. Menurut sumber jurnas.com, Kementrian Riset dan Teknologi telah selesai melakukan penelitian terkait tapak untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dengan kapasitas 100 megawatt di kepulauan Bangka-Belitung. Dan dengan selesainya uji tapak pembangunan PLTN, PLTN dengan kapasitas 100 MW siap dibangun. ”Hasil uji tapak PLTN 100 MW telah diserahkan ke Kementerian Energi Sumber Daya Mineral,” ujar Menteri Negara Riset dan Teknologi, Gusti Muhammad Hatta.

PLTN 100 MW

Apa yang teman-teman bayangkan ketika mendengar PLTN 100 Mega Watt? Apakah PLTN yang besar dan tangguh? Cukup mengurangi kekurangan energi listrik di Indonesia? Kalau teman-teman berpikir seperti itu, lebih baik pikir ulang deh.

Kita andaikan pemakaian listrik satu rumah tangga sebesar 2 kilo watt satu hari, maka PLTN di Bangka Belitung akan cukup memenuhi kebutuhan 50 ribu rumah tangga. Jumlah ini hanya sebesar 2 persen dari total jumlah rumah tangga di Propinsi DKI Jakarta yang totalnya mencapai 2, 5 juta rumah tangga (sumber : Badan Pusat Statistik). Satu buah PLTN hanya untuk 2 persen rumah tangga DKI? Bukankah itu angka yang kecil?

Sekarang mari kita membandingkan rencana pembangunan PLTN Indonesia ini dengan PLTN di negara lain. Bagaimana dengan negara-negara lain yang telah terlebih dahulu membangun PLTN? Seperti apa PLTN terbesar di dunia? Di manakah letak dan berapa produksi PLTN terbesar di dunia? Saya telah merangkumnya dalam grafik urutan PLTN terbesar di dunia. PLTN terbesar di dunia berada di Jepang yakni PLTN Kashiwazaki Kariwa yang total kapasitas produksi listriknya mencapai 8212 MWh atau 80 kali lipat PLTN yang direncanakan dibangun di Bangka Belitung. Bayangkan PLTN yang rencananya dibangun hanya seperdelapanpuluh nya!

Di bawah ini adalah grafik urutan PLTN terbesar di dunia. Silakan membaca dan kita akan dapat mengetahui bahwa rencana pembangunan PLTN di Indonesia itu sesungguhnya tidak akan menyelesaikan masalah kelistrikan negara. Sekian.

Sumber Berita :  jurnas.com, Badan Pusat Statistik
Sumber Gambar : graphs.net/biggest-nuclear-power-plants

Tentang Penulis

Penulis adalah mahasiswa tingkat 3 Teknik Elektro di salah satu Universitas di Jepang dan telah tinggal di Jepang selama 3,5 tahun. Menekuni mesin dan motor, juga teknologi tenaga nuklir. Telah membaca buku dan liputan dokumenter, serta aktif mengikuti forum diskusi tentang PLTN di Jepang.

Recommended for you