Ada suatu masa di dalam hidup ini ketika Anda merasa begitu rindu akan kenangan masa lalu. Kenangan itu bisa amat indah dan tak terlupakan–atau bahkan kenangan yang amat menyakitkan. Perjalanan pulang dari kampus menuju indekos pagi hari ini kembali mengingatkan saya akan suatu kenangan yang terjadi tepat pada hari ini. Suatu kenangan yang terjadi tanggal 27 Mei 2010. Kenangan yang ‘memaksa’ saya untuk menuliskannya di sini, tepat setelah saya tiba di indekos.

Kenangan Tanggal 27 Mei

Tanggal 27 Mei 2010 adalah hari terakhir saya pergi untuk belajar di INTEN, sebuah lembaga kursus untuk persiapan Ujian Masuk Pertguruan Tinggi. Saat itu, saya bersama dengan beberapa orang berbincang-bincang mengenai ujian yang akan dihadapi sekaligus berbagi kiat sukses lulus dalam ujian. Esoknya, tanggal 28 Mei 2010 adalah hari raya Nyepi, dan tanggal 29-30 Mei 2010, adalah Ujian Saringan Masuk ITB.

Kenangan itu kembali mengingatkan saya akan bagaimana teman amat berpengaruh di dalam hidup ini. Teman-teman membantu saya belajar dan mengerti materi ujian. Teman-teman menyemangati saya untuk terus berjuang bersama. Dan yang terpenting, teman-teman mau membagi hidupnya kepada saya. Itupun yang harus saya mampu lakukan.

Setahun telah berlalu, ketika saya sudah berkuliah di ITB kenangan itu masih ada. Beberapa teman masuk ke jurusan yang sama, beberapa teman lain masuk ke jurusan yang berbeda. Kami sudah jarang bertemu dan berbincang-bincang bersama. Namun, datang pula teman-teman yang lain–yang siap mengisi keseharian kita sekaligus memberikan kenangan-kenangan indah di dalam hidup ini.

Tanggal 27 Mei 2011 telah membuat saya menjadi lebih mengerti bahwa teman bukanlah sekedar lawan bicara dan bertegur sapa. Merekalah guru saya sebenarnya. Mereka yang membuat saya dapat belajar mengenai hal-hal yang tidak saya mengerti. Teman-teman yang membuat saya menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Kenangan indah bersama teman ataupun sahabat akan segera saya ukir di dalam hati ini.

Sumber Gambar : www.runvermont.org

Recommended for you