Browse By

Selamat Ulang Tahun Mama

Selamat ulang tahun Mama

Selamat ulang tahun Mama

Hari ini mama berulang tahun. Tahun ini adalah ulang tahun yang ke 58. Kalau tahun lalu saya berada di rumah, tahun ini saya dan adik tidak dapat mengucapkan selamat ulang tahun kepada mama secara langsung. Saya berada di Filipina sementara adik berada di Jepang. Tidak ada kado, tidak ada kue-kue, juga tiup lilin, bahkan adik dan saya tidak dapat bersama dengan mama. Pagi ini saya juga hanya sempat mengirimkan pesan singkat melalui aplikasi Whatsapp, berhubung internet di apartemen masih gangguan karena cuaca buruk.

Memasuki usia ke 58, mama akan segera pensiun dari pekerjaannya. Seharusnya tahun 2014 kemarin, mama sudah pensiun karena sudah menginjak usia ke 56 (usia pensiun bagi Pegawai Negeri Sipil/PNS). Namun, masa kerja mama ditambah 2 tahun lagi sampai tahun 2016 ini, di posisi yang sama yakni sebagai staff Tata Usaha di SMA Negeri 54. Jadi total, mama sudah bekerja 35 tahun sejak tahun 1983. Jadi, per tanggal 1 Juli nanti mama sudah tidak pergi kerja lagi. Kalau dipikir-pikir, waktu berlalu dengan cepat ya. Hampir 5 bulan saya berada di Filipina. Adik sudah hampir 6 tahun di Jepang. Bahkan mama sudah bekerja selama 35 tahun.

Mama sempat menanyakan kegiatan apa yang kelak akan dikerjakan. Adik dan saya kemudian bertutur, “ya paling membantu pekerjaan papa saja atau ikut acara-acara di gereja.” Memang bukan suatu kebetulan, menjelang masa pensiun mama, papa memperoleh pekerjaan baru yang membutuhkan bantuan untuk mengetik surat-surat dan tagihan. Mungkin mama bisa membantu, pikir adik dan saya.

Sejak kecil mama selalu membangunkan adik dan saya pagi-pagi sekali untuk berdoa. Mama dan Papa  juga membawa kami ke sekolah minggu dan mengenalkan Tuhan. Mama juga membelikan beragam buku pengetahuan (baca juga: Perpustakaan Mini di Rumah). Mama akan mengantarkan adik dan saya ke sekolah, lalu lanjut pergi ke kantor. Selain itu, kami juga selalu diajak ke toko buku Kalam Hidup di Jatinegara  dan Gramedia Matraman selepas mengambil rapor SD. Hampir setiap malam kami juga makan bersama, meski semenjak bekerja, kadang papa dan mama sudah makan sebelum saya pulang ke rumah.  Tapi setelah saya mandi dan makan, biasanya kami bertukar cerita mengenai kesibukan sehari-hari sambil menonton televisi. Sebelum tidur, kami pun berdoa bersama.

Puji Tuhan, menjelang masa pensiun mama, mama sudah mempunyai bisnis sampingan. Meskipun tidak besar, namun penghasilan bulanannya sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Dan mama tidak perlu lelah untuk bekerja lagi. Selain itu juga, kami sudah memperoleh penghasilan dari blog dan usaha yang kami rintis bersama dengan seorang teman. Kami bersyukur Tuhan memberikan tepat pada waktunya. Begitu juga dengan papa dan mama yang bisa terlibat di kegiatan-kegiatan keluarga, seperti menjenguk orang sakit atau melihat orang yang meninggal. Jika dulu saat adik dan saya masih bersekolah rasanya tidak mungkin. Namun, kini, semenjak saya bekerja, papa dan mama sudah memiliki banyak waktu untuk melihat orang sakit.

Mama dan Papa juga selalu mengingatkan kami untuk dapat bisa mengasihi dan memberi perhatian kepada orang lain. Ada saudara, ada teman-teman pelayanan, ada tetangga di lingkungan rumah. Mama juga mengajarkan kami untuk dapat empati dan tulus kepada orang lain. Mau mengerti dan belajar mengasihi. Saya bersyukur nilai-nilai baik inilah yang kini menjadi amat berguna saat berinteraksi dengan orang-orang baru, khususnya kepada customer dalam pekerjaan saya.

Huffft, wah susah juga mengetik dan bercerita di jeda waktu makan siang. Saya sengaja makan siang cepat untuk mengetikkan kisah ini sebagai pengingat dan kado ulang tahun mama. Soalnya ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan setelah ini.

Terima kasih untuk Mama dan juga Papa, buat semua perhatian, kerja keras, dan usaha tiada kenal lelah untuk membesarkan dan memperhatikan adik dan saya sampai dengan hari ini.  Kami berdoa kepada Tuhan untuk selalu menjaga dan melindungi papa dan mama. Semoga papa dan mama dapat terus beroleh kesehatan dan dapat terus berkarya. Terima kasih mama. Sekali lagi aku ucapkan selamat ulang tahun Mama tercinta.

Semoga tahun depan selepas adik selesai kuliah, rencana pulang kampung bersama bisa terwujud ya. Begitu juga dengan keinginan saya agar papa dan mama bisa pergi ke Batu Malang dan juga wisata rohani ke Holyland/ Israel. Tuhan Yesus memberkati keluarga kita selalu.

bersama papa dan mama di landmark tower yokohama

Bersama papa dan mama di Landmark Tower Yokohama

Sumber gambar: danielnugroho.com

Recommended for you

Leave a Reply

You have to agree to the comment policy.