Browse By

Perjamuan Makan dengan Tuhan

Ruangan tempat acara resepsi pernikahan Bang Hendra dipenuhi dengan meja-meja besar. Kursi-kursi yang mengelilingi salah satu meja saja mencapai angka 22 buah, yang juga berarti akan ada 22 yang dapat makan bersama di atas satu meja. Meja-meja ini dilapisi taplak putih dan ditutupi dengan lembaran plastik bening yang membuatnya mudah untuk dibersihkan. Piring-piring putih nan mengkilap juga telah tertata dengan rapi beserta menu-menu yang bisa kami santap bersama-sama. Semua tersaji dengan baik, membuat siapapun begitu nyaman untuk memulai menyantap makanan.

Perjamuan Makan dengan Tuhan

Acara ini membuat saya berpikir akan sebuah meja yang lebih megah di mana semua orang beriman akan berkumpul untuk mengambil bagian di dalam Perjamuan makan dengan Tuhan. Melalui Perjamuan Kudus, kita mengingat kembali kematian Yesus bagi kita semua sambil menantikan puncak sejarah yang terjadi pada kedatangan-Nya kembali.

Tepat sebelum Yesus disalibkan, Dia berbagi hidangan Paskah dengan murid-murid-Nya, dan berkata kepada mereka, “Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku” (Matius 26:29). Meja Perjamuan Tuhan menyatukan setiap orang “dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa” (Wahyu 5:9) yang telah ditebus oleh Kristus dengan darah-Nya. Suatu hari nanti, dalam suatu peristiwa reuni yang penuh sukacita, setiap jiwa akan duduk bersama-Nya di hadapan suatu meja yang begitu besar dan megah, jauh melebihi meja di acara resepsi pernikahan tersebut. Dengan penuh pengharapan dan sukacita hari ini, marilah kita menantikan saatnya kita bersama mengambil bagian di meja tersebut, mengikuti perjamuan makan dengan Tuhan dan semua saudara kita.

Hari itu adalah hari yang indah
Kami duduk bersama di sebuah meja besar
Dipimpin oleh Kristus, Tuhan Kita
Memulai Perjamuan Makan dengan Tuhan di Surga kelak

Ilustrasi Perjamuan makan dengan Tuhan

Ilustrasi Perjamuan makan dengan Tuhan

dituliskan sebagai kisah sampingan dari artikel Allah Hadir di Tengah-Tengah Keluarga
Sumber Gambar : BlogSpot

Recommended for you

Leave a Reply

You have to agree to the comment policy.