Cara terbaik untuk melihat karya tangan Allah adalah dengan memandang seperti melalui kaca spion. Dengan melihat ke belakang, kita lebih mudah memahami mengapa Dia menempatkan kita di rumah yang kita tempati sekarang, mengapa Dia mengijinkan kesulitan dan kesakitan, mengapa Dia mengijinkan banyak orang dan banyak situasi tidak menentu yang kita temui dalam hidup, mengapa Dia membawa kita ke tempat yang jauh dan menempatkan kita di karir kita sekarang. Nah, tahun baru menurut saya adalah kesempatan baik untuk merenungkan tahun ini.

Dalam kehidupan saya, saya juga bersyukur bisa mendapat kejelasan mengenai hal tersebut, meskipun tidak semuanya. Saya sangat senang mengetahui bahwa Allah setia dalam membimbing, mengarahkan, dan mengatur hingga akhir. Dari bulan Januari hingga kini Desember, saya begitu merasakan kehadiran dan penyertaan Tuhan dalam hidup saya. Saya bisa mengikuti kuliah, persekutuan dan pelayanan di gereja, pengabdian di Perkumpulan Orang Batak, semuanya membuat saya tahu: Allah bekerja nyata dalam hidup saya. Bila merenungkan tahun ini kembali, saya merasakan betul berkat dan kasih Allah dalam hidup.

Tapi, memandang ke depan tidaklah selalu jelas. Dalam malam yang gelap, kita tentu pernah merasa tersesat di jalan. Jalan yang di depan terlihat berliku, berkabut, dan menakutkan. Tapi tenanglah. Pandanglah kaca spion kita! Lihatlah jalan yang telah kita lalui dengan Tuhan sebelumnya.

Merenungkan Tahun Ini

Sama halnya dengan kehidupan, kita tidak tahu ada apa di depan kita. Apakah ada penderitaan dan kesusahan? Atau sukacita dan kemenangan? Kita tidak tahu dan memang tidak perlu tahu. Sebelum melangkah masuk ke tahun yang baru, kita hanya perlu melakukan satu hal. Pandanglah melalui kaca spion dari tahun yang lalu, dan dengan sukacita sadarilah bahwa Allah tidak pernah meninggalkan kita (Ibrani 13:5).

Dengan merenungkan janji kehadiran dan pertolongan Allah, mari kita masuki tahun depan dengan keyakinan penuh. Kita meyakini satu hal: Penyertaan Tuhan tidak akan pernah berakhir bagi orang-orang yang percaya kepada-Nya.

Tuhan yang menyertai di tahun kemarin, adalah Tuhan yang sama yang akan menyertai kita di tahun yang baru.

Selamat merenungkan tahun ini dan selamat memasuki tahun yang baru.

sumber gambar : blogspot

Recommended for you