Seorang wanita sukses yang memasuki usia 80 tahun, ditanya oleh teman-temannya, apakah beliau akan membuat pesta besar untuk merayakan ulang tahunnya. Dengan penuh senyum ia menjawab bahwa dirinya ingin cari duit saja. Maksudnya, dalam rangka ulang tahun, ia akan membuat acara penggalangan dana. Dana yang terkumpul akan ia manfaatkan untuk membangun gedung laboratorium, asrama untuk anak jalanan atau kegiatan sosial sejenisnya. Saat ditanya apa yang menjadi misinya, ia menjawab saya melaksanakan misi suami yang sejak dulu ingin membantu orang miskin, memajukan kesehatan dan pendidikan.

Pesan Misi dari Tuhan Yesus

Sebelum naik ke Sorga, Yesus memberikan suatu pesan misi bagi murid-murid-Nya untuk dikerjakan hingga Yesus datang kembali. Pesan ini harus diberitakan kepada seluruh umat manusia tanpa terkecuali, semua orang harus tahu bahwa Yesus datang ke dunia untuk menebus dosa dan menyelamatkan manusia. Misi ini jelas diberikan kepada setiap orang percaya. Persoalannya dalah banyak orang percaya yang tidak mau memberitakan Injil. Orang percaya takut ditolak oleh lingkungannya dn tidak mau mengambil resiko, kalau memberitakan Injil akan mengalami kesusahan dan penderitaan.

Sebagai anak-anak Allah, kita harus berani menjalankan misi kita. Misi kita yang terutama adalah memberitakan Injil. Orang percaya harus berani dalam menjalankan misi ini. Kesibukan, masalah, dan tantangan yang ada di depan terkadang membuat kita lupa untuk menyatakan Kristus dalam hidup kita.

Marilah kita bekerja bersama-sama untuk mencapai misi Kristus ini, dalam dunia yang menantikan pengampunan dan penebusan atas setiap dosa.

Injil keselamatan harus diteruskan ke sesama.

Sumber Gambar : BlogSpot

Recommended for you