Browse By

Pergi ke Yerusalem

Masih dalam tema tujuan hidup. Apakah teman-teman sudah merenungkan kembali hal yang satu ini? Tujuan hidup memang sulit dirumuskan, namun bukan mustahil.

Bagaimana dengan tujuan hidup Yesus? Tokoh yang satu ini amat menarik untuk disimak bukan?

Dalam Lukas dikatakan demikian, “Ketika hampir genap waktunya Yesus diangkat ke sorga, Ia mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem (Luk 9:51)”

Pergi ke Yerusalem

Pergi ke Yerusalem

Di tengah kegemilangannya dan terkenalnya Yesus di daerah Galilea, Yesus tetap memutuskan untuk pergi ke Yerusalem di mana Dia akan memenuhi misi-Nya. Misi apa? Apakah Dia akan dimuliakan dan jadi raja atas seluruh Israel? Apakah Dia akan dielu-elukan sebagai Mesias?

Ya, itu memang terjadi pada Yesus. Tapi itu barulah jalan masuknya. Itu barulah permulaan. Yesus jelas paham betul kalau di ujung jalan ada sesuatu kejam menanti. Sesuatu yang menusuk tajam dan menembus jiwa-Nya. Tapi tetap saja, Dia tidak mengelak, Dia pergi ke Yerusalem.

Pergi ke Yerusalem berarti Yesus harus menerima fitnah, mengalami penderitaan dan mati sebagai seorang kriminal. Pergi ke Yerusalem juga membuat para murid tercerai berai seketika. Petrus menyangkal Yesus, Yudas mengkhianati Yesus, dan sisanya melarikan diri, entah kemana.

Yerusalem adalah tempat kegagalan total. Namun, meskipun semua ini telah diketahui-Nya, Yesus tidak pernah goyah dan tetap bertekad bulat. Kenapa? Karena Dia tahu ke mana ia pergi. Dia mengerti tugas dan misi-Nya di dunia. Dia yakin dengan tujuan-Nya dan bahkan ia bersedia mengorbankan nyawa-Nya sendiri.

Dengan keberanian dan kesetiaan Yesus menjalankan misi-Nya, Yerusalem berubah total. Yerusalem di mana semua orang menangisi kematian Yesus, jadi Yerusalem yang sama di mana Yesus dibangkitkan. Yerusalem tempat murid tercerai berai, jadi kota di mana para murid berkumpul lagi dan menerima Roh Kudus di hari Pentakosta. Gereja lahir di sana. Yerusalem memang tempat akhir yang mulia.

Apa dan dimanakah Yerusalem kita? Apakah kita sungguh menyadari Yerusalem kita? Siapkah kita mengubah haluan jika kita bergerak ke arah yang salah? Sediakah kita berkorban pengorbanan untuk mencapai Yerusalem kita? Relakah kita sampai menyerahkan nyawa untuk Yerusalem, tujuan akhir kita?

sumber gambar: en.wikipedia.org/wiki/Jerusalem

Recommended for you

Leave a Reply

You have to agree to the comment policy.