Browse By

Pembentukan Rohani Kristen

Pembentukan rohani mutlak diperlukan dan harus dialami oleh setiap orang percaya pada Tuhan. Orang tersebut bisa saja menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya, namun itu tidak cukup. Dia harus terus-menerus dibimbing dan dituntun, memahami perintah dan ajaran Tuhan, mengetahui pelanggaran dan dosa, sehingga dapat bertumbuh dan mencapai kedewasaan rohani. Dan semuanya ini perlu proses.

Pembentukan Rohani secara etimologis diartikan sebagai tindakan-tindakan yang dilakukan untuk memberi bentuk kepada hidup kerohanian. Ini mencakup seluruh kegiatan atau tindakan yang dilakukan untuk dapat bertumbuh rohani di dalam Tuhan.

Pembentukan Rohani Kristen

Pembentukan Rohani Kristen

Apa kata Alkitab mengenai pembentukan rohani?

Ditinjau dari sudut Kekristenan, kata spiritual atau rohani memiliki latar belakang konsep Yahudi atau Perjanjian Lama yang umumnya dikaitkan dengan karya penyelamatan Allah atas umatnya, yakni Bangsa Israel. Allah ingin agar umat Israel memiliki hubungan yang dekat dengan Allah. Namun itu bukanlah hal yang otomatis dan mudah. Perlu proses yang kontinu atau terus-menerus dan dalam kesadaran diri sehingga terjadi pembentukan rohani dan hidup yang mengakui kedaulatan Allah secara penuh dalam setiap jengkal kehidupan. Seperti yang tertulis dalam Keluaran 6:1-3

“Inilah perintah, yakni ketetapan dan peraturan, yang aku ajarkan kepadamu atas perintah TUHAN, Allahmu, untuk dilakukan di negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, supaya seumur hidupmu engkau dan anak cucumu takut akan TUHAN, Allahmu, dan berpegang pada segala ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu, dan supaya lanjut umurmu. Maka dengarlah, hai orang Israel! Lakukanlah itu dengan setia, supaya baik keadaanmu, dan supaya kamu menjadi sangat banyak, seperti yang dijanjikan TUHAN, Allah nenek moyangmu, kepadamu di suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.”

Dalam Perjanjian Baru, pembentukan rohani diartikan sebagai proses yang dilakukan terus-menerus, sistematis dan sadar untuk mencapai tujuan yang Tuhan inginkan yaitu menjadi serupa dengan Kristus dalam seluruh hidup kita. Semuanya hanya dapat terwujud melalui ketaatan pada Alkitab dan mohon pertolongan dan kekuatan dari Roh Kudus untuk membimbing kepada pembentukan rohani yang tepat.

Pembentukan rohani sangat penting dan kita harus mengizinkan agar proses itu berjalan sebagai mana mestinya. Misalnya saja di satu gereja ada orang yang baru bertobat, jangan langsung diberi tugas untuk melayani. Meskipun mungkin dia pandai dalam hal pelayanan tersebut, namun kondisi rohaninya belum cukup siap. Bisa jadi dia akan menyerah di tengah jalan saat hatinya tidak lagi sukacita atau ketika ada gesekan dengan sesama pelayan di Gereja. Kita harus setia menemani dan mendukungnya sampai orang tersebut dirasa siap untuk melayani.

Sumber Gambar : godowned.wordpress.com

Recommended for you

Leave a Reply

You have to agree to the comment policy.