Ketika baru jadian dengan Bertha, salah satu relationship goal yang saya minta untuk kami bisa lakukan bersama adalah bergantian menyampaikan mengucap syukur setiap hari. Melalui pesan singkat, kami saling mengutarakan rasa ucapan syukur untuk berkat Tuhan di dalam satu hari. Biasanya Bertha dan saya saling mengirimkan chat berisi daftar ucapan syukur kami untuk semua hal yang terjadi sepanjang hari. Saya masih ingat, awalnya Bertha sempat lupa. Saya pun pernah kelewat karena kebablasan tidur cepat. Namun, hingga kini semua masih terus berjalan. Selain bisa sama-sama bersyukur, kami juga bisa saling mendoakan untuk setiap beban yang kami ceritakan.

Selalu mengucap syukur adalah salah satu kebiasaan baik yang patut untuk diperjuangkan. Website danielnugroho ini juga berisikan kisah dan cerita syukur untuk setiap hal yang kami alami.  Begitu juga relationship goal saya dengan Bertha. Kami bisa sama-sama merasakan kehadiran Allah dan mengucap syukur atas penyediaan serta pemeliharaan-Nya. Dengan bersyukur, kami jadi terbiasa untuk selalu berpikir dari sudut pandang yang lebih positif. Terlalu mudah untuk mengeluh, namun butuh usaha ekstra untuk bisa merasakan kebaikan Tuhan dan mengucap syukur.

Seperti ucapan sang Pemazmur, “Pujilah TUHAN, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa! Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan TUHAN untuk selama-lamanya. Haleluya!” (Mazmur 117). Allah telah menunjukkan kasih-Nya kepada kita masing-masing–sepanjang pagi ini, malam ini, minggu ini, bulan ini, bahkan tahun ini. Mungkin bukan hal yang spektakuler atau wow, luar biasa! Kita tetap bisa merasakan kehadiran Tuhan dalam hal-hal kecil yang kita alami. Saat langit sudah mendung namun tidak turun hujan saat ingin bertemu dengan Bertha, bisa naik busway gratis yang cepat, terhindar dari kemacetan parah di Cikampek dan gangguan KRL yang terjadi, hingga hadiah snack Oreo for the smart cookies yang sangat berkesan. Setidaknya itulah yang saya alami.

Bertha juga bersyukur saat bisa merayakan ulang tahun adiknya Tika dan Icha, saat dia bisa menjadi MC rapat dengan baik, tetap bisa sabar meskipun ada kejadian tidak menyenangkan di pesawat, bisa sampai di indekos meskipun naik motor yang agak jadul, proses angkat sumpah sebagai PNS yang berjalan dengan lancar, hingga setiap acara wisata di daerah-daerah yang bisa dia ikuti

Mengingat dan menggali kebaikan Tuhan di dalam kehidupan ini membuat kita merasa tenang. Kita tahu dan mengerti bahwa Tuhan selalu punya rencana dan cara yang baik dalam kehidupan kita. Kita mungkin hanya tidak peka saja untuk merasakan itu semua. Kita berpikiran bahwa yang patut untuk disyukuri adalah hal-hal luar biasa, spektakuler, dan yang tidak bisa diterima nalar sehat, namun, nyatanya, Tuhan juga bekerja melalui cara-cara yang tidak besar dan spektakuler, lembut, atau kita anggap remeh.

Ingatlah untuk selalu mengucap syukur kepada Allah untuk semua hal yang biasa maupun yang luar biasa. Terima kasih sayaang! Mari terus belajar mengucap syukur dalam segala hal. Terima kasih juga karena sudah membuat aku jadi belajar mengucap syukur setiap hari.

Tulisan tambahan: Sampai hari ini (13 Januari 2018) atau 4 bulan setelah kami resmi jadian, mengucap syukur setiap hari secara bergantian terus kami lakukan. Terus belajar untuk jadi orang yang bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan.

Tulisan dalam tema yang sama:

1. Pertemuan yang Tak Terduga
2. Tuhan yang Menulis Cerita Cinta
3. Bekerja untuk Bisa Memberi
4. Komitmen dalam Pacaran
5. Mengucap Syukur Setiap Hari
6. Hadiah Ulang Tahun Terindah
7. Selamat ulang Tahun Pacar Tersayang
8. Renungan di Hari Jadian
9. Bersyukur untuk Setiap Kebaikan Tuhan di Tahun Lalu

Recommended for you