Browse By

Bom Gereja di Kota Itu

Tanggal 25 September 2011, pukul 10.55Ledakan terjadi di Gereja Bethel Injil Sepenuh Kepunton, Surakarta.Akibat ledakan itu satu orang tewas dan tujuh orang lainnya mengalami luka parah. Korban tewas adalah pelaku pengeboman tersebut yang meletakkan bom dibagian perutnya. Bom tersebut diperkirakan termasuk ke dalam golongan bom berskala kecil, namun karena adanya paku dan beberapa mur yang termasuk ke dalam rangkaian bom, banyak korban terluka akibat terkena serpihan benda-benda tersebut. Korban luka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Tidak ada yang tewas dalam peristiwa ini selain dari pada pelaku bom bunuh diri itu sendiri.

Bom Gereja di Kota Surakarta

Keadaan sempat memburuk, toleransi antar umat beragama di Indonesia kembali bergejolak akibat bom gereja ini. Banyak seruan yang muncul dari tokoh-tokoh lintas angkatan maupun dari kekuasaan politik. Umat Kristiani dihimbau untuk tidak terpancing membalas karena akan memberikan efek yang jauh lebih baruk dari sebelumnya. Dan benar, peristiwa ini akhirnya diselesaikan melalui jalur hukum saja. Tuhan Yesus kembali memberikan ketenangan seperti sedia kala. Ibadah-ibadah yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia tidak terganggu sama sekali, meskipun ada beberapa satuan polisi yang menjaga jalannya ibadah.

Kebaktian pertama pascaledakan bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh Kepunton Surakarta pada Minggu pagi diisi dengan ceramah tentang larangan dendam terhadap pelaku.

Kami meminta para jemaat untuk mengampuni pelaku, dan tidak merasa dendam kepada pelaku yang menjadi satu-satunya korban meninggal dunia dalam peristiwa ledakan bom pekan lalu,” kata Pendeta Wim Agus Winarno usai kebaktian di kompleks GBIS Kepunton.

Selain itu, kata Wim, para jemaat juga melakukan doa bersama untuk kesembuhan para jemaat yang menjadi korban luka karena terkena serpihan bom pada saat kejadian. Dalam kebaktian tersebut, kata dia, para jemaat tetap diminta untuk tidak terprovokasi dengan kejadian ledakan bom gereja dengan tidak mengaitkannya dengan agama tertentu.

Toleransi umat beragama harus terus dijunjung tinggi di Indonesia ini. Kita harus terus beriman, bahwa Tuhan Yesus–yang adalah Tuhan di atas segala-galanya–akan selalu melindungi siapapun yang mau berserah kepada-Nya. Amin.

Recommended for you

Leave a Reply

You have to agree to the comment policy.