Browse By

Untuk Apa Saya Dilahirkan?

Di bawah kelap kelip bintang di langit malam

Bagaimana kehidupan yang saya jalani?
Baru saya merayakan tahu baru, sekarang sudah waktunya….

Waktu itu berjalan cepat ya.

Seminggu, sebulan, setahun….
Waktu berjalan seperti melesatnya busur panah

Apakah baik kalau saya hidup seperti ini?
Pernahkah Anda memikirkan pertanyaan itu?

Kalau saya melihat ke langit, diantara banyaknya bintang
Luasnya luar angkasa, sejarah dunia
Saya hanyalah seperti debu di udara

Sama seperti semut yang berlari-lari di tanah
tidak ada yang tahu siapa namanya atau hidupnya
Begitulah manusia, tidak berbeda dengan seekor semut kecil.

Untuk apa saya dilahirkan?
Kemana saya akan pergi?

 Saya mulai berpikir hal ini sejak sekolah menengah.
Akhirnya saya menemukan jawabannya.
Saya memahami arti dari keberadaan semut atau debu sekalipun.
Saya mengerti artinya hidup.
Bahkan bila sekarang saya mati sekalipun,
saya akan bersyukur terlahir sebagai manusia.
Menjalani kehidupan dengan tersenyum.

Untuk apa saya dilahirkan?

Untuk apa saya dilahirkan?

 

Untuk Apa Saya Dilahirkan?

Itu adalah terjemahan dari posting sebelumnya yang saya kutip dari sebuah traktat kecil terbitan penebit Kristen di Jepang. Saya berkesempatan untuk membagikan traktat kecil itu pada Hari Minggu kemarin, di Stasiun Ochanomizu kepada orang-orang Jepang yang lewat. Dalam perjalanan ke sana, saya sempat membaca ceritanya dan akhirnya saya bisa menuliskannya di artikel ini.

Apakah Anda juga dibingungkan oleh pertanyaan yang sama? Siapakah saya? Untuk apa saya dilahirkan? Ke mana saya akan pergi? Betapa melegakannya ketika kita dapat menemukan jawaban Allah yang berotoritas dalam Alkitab. Siapakah kita? 1 Yohanes 3 menjelaskannya bagi kita. Kita adalah anak-anak Allah (1 Yohanes 3:2). Kita menjadi anak-anak-Nya dengan menerima Yesus sebagai Juruselamat kita dari dosa (Yohanes 1:12). Kemudian kemana kita pergi? Yohanes 14:1-6 mengatakan bahwa kelak Dia akan menerima kita ke suatu rumah yang sedang dipersiapkan-Nya di surga.

Ketika Anda mengenal Yesus, Anda mengetahui
siapakah diri Anda dan ke mana Anda akan pergi.

Sumber Gambar : BlogSpot

Recommended for you

Leave a Reply

You have to agree to the comment policy.