Browse By

Tiap Keluarga Ada Salibnya

Apa Artinya Tiap Keluarga Ada Salibnya

Tiap Keluarga Ada Salibnya

Tiap Keluarga Ada Salibnya

Sambil mengingat kembali kisah kesaksian dan pergumulan yang mereka alami, saya jadi teringat tentang sabda Tuhan Yesus yang menyuruh memikul salib untuk mengikut Yesus. Tuhan Yesus berkata, “Setiap orang yang mau mengikut Aku, Ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku” (Luk. 9:23). Banyak yang berpikir kita harus memikul salib Yesus setiap waktu. Tapi bukan itu makna sebenarnya. Salib yang mesti kita pikul adalah salib kita masing-masing. Memikul salib sendiri.

Apakah itu salib? Salib bukanlah balok kayu, namun lebih bermakna penderitaan sebagai bentuk pengorbanan.Penderitaan yang kita alami saat bersekolah, bekerja, dan berkeluarga. Semua penderitaan ini sesungguhnya berasal dari pengorbanan. Pengorbanan diri supaya tidak mengganggu orang lain. Pengorbanan diri agar orang lain bahagia.

Ada keluarga yang kesulitan membayar uang kuliah anaknya atau keperluan sehari-hari. Inilah salib yang harus dipikul. Ada juga seorang anak yang kehilangan orangtuanya karena sakit. Ada juga anak yang tidak merasakan kasih dari orangtua karena orangtuanya bercerai. Keluarga lain memikul salib yang bentuknya lain lagi. Ada suami istri yang tidak mendapatkan anak. Ada juga yang mendapatkan anak yang cacat. Ada juga yang punya banyak anak, namun perilakunya menyakitkan hati. Sekali lagi, sebab tiap keluarga ada salibnya.

Dalam kehidupan kita ini, saya sadar bahwa tiap keluarga ada salibnya masing-masing. Ada seribu satu macam salib yang mesti dipikul tiap hari. Memikul salib memang berat, berat di perasaan, berat di pikiran. Tapi memang itulah jalan hidup kita. Kalau kita ingin mengikut Yesus, kita harus memikul salib kita masing-masing, salib di dalam keluarga kita.

Cerita saya berakhir di sini. Namun, kisah sahabat saya Kak Stella Sihombing dan Erwin Sibagariang tidak berakhir di sini. Begitu juga dengan kisah pergumulan keluarga kita masing-masing. Mari tetap dengan semangat memikul salib itu. Sebab tiap keluarga ada salibnya.

Sumber Gambar : www.renunganhariankristen.net

Recommended for you

Baca Halaman Selanjutnya — 1 2

Leave a Reply

You have to agree to the comment policy.