Browse By

Yesus Sayang pada Saya

Yesus Sayang pada saya, saya tahu karena Alkitab mengajariku adalah terjemahan langsung dari sebuah lagu kristen anak-anak yang terkenal. “Jesus loves me, this I know, for the Bible tell me so” yang dituliskan oleh Anna B. Warner di abad ke-18. Lirik itu mengajarkan dan memberitahu kita semua (terutama anak-anak yang paling senang menyanyikannya) bahwa Yesus sayang kepada kita. Kepada Anda dan saya. Bahwa kita disayang dan dikasihi-Nya. Sungguh sebuah lagu yang menggembirakan! Mengetahui bahwa Yesus sayang dan mengasihi saya!


Yesus sayang padaku; Alkitab mengajarku.
Walau ‘ku kecil, lemah, aku ini milikNya.
Yesus Tuhanku sayang padaku;
Itu firmanNya di dalam Alkitab.

Yesus sayang padaku, Ia mati bagiku;
dosaku dihapusNya, sorga pun terbukalah.

Yesus sayang padaku, dan tetap bersamaku;
nanti ‘ku bersamaNya tinggal dalam rumahNya.

Kutipan lirik lagu “Yesus Sayang Padaku” (diambil dari KJ 184, ayat 1,2, dan 4)

Yesus Sayang pada Saya

Yesus Sayang pada Saya

Pada zaman dahulu, yang membedakan seorang gembala sejati dengan gembala upahan adalah gembala sejati  menyayangi dan mengenal domba-dombanya, Ia perhatian dan mengenal satu persatu. “Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal aku…Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku.” (Yohanes 10:14, 27). Gembala menghabiskan banyak waktu bersama dombanya, dan ia tahu karakter dan sifat domba-dombanya. Ada yang jalannya santai, ada yang menurut, ada yang bulunya halus, ada juga yang kakinya pendek. Semua dia kenal. Begitu pula dengan kita. Masing-masing dari kita punya bakat, karakter, dan sifat yang berbeda-beda.

Dia mengenal dan mengasihi kita! Kita dapat mempercayai tujuan dan rencana Yesus dalam hidup kita. Kita terus menyakini janji pemeliharaan-Nya karena Ia tahu apa yang kita perlukan. Dan yang paling penting, kita tahu, bahwa Ia selalu rindu berkomunikasi dan menuntun perjalanan hidup kita dari hari ke hari. Tidak peduli betapa berat tantangan dan persoalan yang kita hadapi di dalam keluarga, kantor, sekolah, atau lingkungan pergaulan. Mungkin kita bingung menentukan jurusan atau pekerjaan. Ragu untuk terus berjuang di pekerjaan atau memulai bisnis baru. Takut menghadapi perubahan struktur dan pekerjaan yang baru sama sekali. Menghadapi dukacita atau sakit penyakit. Dalam gelombang besar pasang surut kehidupan, kita tetap bisa tenang. Ia selalu menjagai kita. Yesus mengenal saya. Yesus sayang pada saya.

Recommended for you

Leave a Reply

You have to agree to the comment policy.