Browse By

When I say I am a Christian

When I say  I am a Christian, I am not shouting that “I am clean living.” I’m whispering “I was lost, but now I’m found and forgiven.”

When I say I am a Christian, I don’t speak of this with pride. I’m confessing that I stumble and need Christ to be my guide.

When I say I am a Christian, I’m not trying to be strong. I’m professing that I’m weak and need His strength to carry on.

When I say I am a Christian, I’m not bragging of success. I’m admitting I have failed and need God to clean my mess.

When I say “I am a Christian,” I’m not claiming to be perfect. My flaws are far too visible, but God believes I am worth it.

When I say “I am a Christian,” I still feel the sting of pain. I have my share of heartaches, so I call upon His name.

When I say “I am a Christian,” I’m not holier than thou. I’m just a simple sinner who received God’s good grace, somehow!

Saya menemukan kata-kata ini dari wall facebook teman saya. Dia nampaknya memotret sebuah artikel di koran tentang “When I say that I am a Christian” atau “Saat saya berkata saya seorang Kristen”. Tulisan yang sangat menarik dan menjelaskan siapa orang Kristen itu sebenarnya. Silakan membaca terjemahan dalam bahasa Indonesianya.

Saat saya berkata, “Saya seorang Kristen,” Saya tidak berkata saya ini suci. Saya sedang berbisik, “Dulu saya terhilang, tapi kini telah ditemukan dan diampuni oleh Tuhan.”

Saat saya berkata, “Saya seorang Kristen,” Saya tidak mengatakannya dengan kebanggaan. Saya mengakui kalau saya gampang jatuh dan perlu Kristus menuntun jalanku.

Saat saya berkata, “Saya seorang Kristen,” Saya tidak sedang berusaha menjadi kuat. Saya mengakui bahwa saya tak berdaya dan perlu kekuatan dari Kristus.

Saat saya berkata, “Saya seorang Kristen,” Saya tidak sedang menyombongkan kesuksesan. Saya mengakui kegagalan saya dan perlu Tuhan merapikannya.

Saat saya berkata, “Saya seorang Kristen,” Saya tidak sedang mengklaim diri sempurna. Saya sungguh tak berharga, tapi Tuhan membuat saya berharga.

Saat saya berkata, “Saya seorang Kristen,” Penderitaan tidak lenyap begitu saja. Kesusahan boleh saja ada, tetapi ada Tuhan yang menolong saya.

Saat saya berkata, “Saya seorang Kristen,” Saya tidak lebih suci dari teman-teman. Saya hanyalah seorang berdosa yang mendapatkan anugerah dari Tuhan.

Sumber gambar: http://whenisayiamachristian.com/

Recommended for you

Leave a Reply

You have to agree to the comment policy.