Dalam hidup, jelas saya membutuhkan sahabat. Sahabat itu orang yang mau bersimpati, mau solider, mau merasakan apa yang saya rasakan. Oleh karena itulah, Yesus mau menjadi sahabat saya, Dia mau turut merasakan apa yang saya rasakan. Sepanjang hidupnya dia turut merasakan penderitaan manusia. Dia merasakan lapar, lelah, takut, sedih, jengkel, kecewa, marah, nyeri, dibenci, dihina, ditolak, diiri, didengki, dikhianati, difitnah, ditinggalkan, dimusuhi, disalahkan, diliciki, dan masih banyak penderitaan manusia. Ya Allah mau bersimpati dengan saya. Allah mau turut merasakan penderitaan saya. Allah mau turut merasakan penderitaan kita. Allah mau turut merasakan penderitaan manusia. Maka menderitalah Allah. Maka menangislah Yesus. (Yohanes 11:35)