Tulisan ini adalah tulisan lanjutan dari artikel Apakah Yesus Pernah Berkata Dia Adalah Allah? Dalam artikel yang saya tulis di Kompasiana, beberapa orang mempermasalahkan tulisan saya yang mengatakan bahwa “Yesus adalah Allah”. Sebagian berkata, “Ayat mana yang menulis bahwa Yesus mengatakan bahwa diri-Nya adalah Allah?”, atau “Kapan Yesus berkata bahwa Aku adalah Allah, sembahlah Aku?” dan berbagai pertanyaan serupa.

Melihat komentar seperti ini saya jadi berpikir dan merasa tertantang. Konsep yang berkembang selama ini mengatakan bahwa Yesus dari Nazaret tidak pernah mengatakan bahwa diri-Nya adalah kudus dan Anak Allah. Tapi bagaimana yang sebenarnya? Apakah Yesus betul-betul berkata bahwa Dia adalah Allah? Adakah bukti Yesus adalah Allah?

Bukti Yesus adalah Allah. Jesus is the way, the truth, and the life.

Bukti Yesus Adalah Allah

Di artikel kali ini saya akan membagikan beberapa poin yang mungkin membantu kita untuk menjelaskan ini kepada saudara-saudara yang lainnya. Selamat membaca teman-teman!

1. Mengenal Yesus berarti mengenal Allah: “Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapaku” (Yohanes 14:7)
2. Melihat Yesus berarti melihat Allah: “Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa” (Yohanes 14:9).
3. Meyakini Yesus berarti meyakini Allah: “Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku” (Yohanes 14:11).
4. Percaya kepada Yesus berarti percaya kepada Allah: “Percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku” (Yohanes 14:1).
5. Menyambut Yesus berarti menyambut Allah: “Dan barangsiapa menyambut Aku, bukan Aku yang disambutnya, tetapi Dia yang mengutus Aku” (Markus 9:37).
6. Menghormati Yesus berarti menghormati Bapa: “supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa” (Yohanes 5:23).
7. Membenci Yesus berarti membenci Allah: “Barangsiapa membenci Aku, ia membenci juga Bapa-Ku” (Yohanes 15:23).
8. Datang kepada Yesus berarti datang kepada Allah: “Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yohanes 14:6).
9. Mengasihi Yesus berarti mengasihi Allah: “Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia dikasihi oleh Bapaku” (Yohanes 14:21).
10. Menuruti Yesus berarti menuruti Allah: “Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia” (Yohanes 14:23).

Ayat-ayat di atas membuktikan bahwa Yesus tidak hanya berkata “Aku adalah Allah”, namun Dia memperlengkapi pengakuan ke-Allah-an-Nya dengan firman-firman lainnya. Bukti Yesus adalah Allah. Semuanya menyatakan hubungan yang pararel, mengenal Yesus sama dengan mengenal Allah, menuruti Yesus sama dengan menuruti Allah, menyembah Yesus sama dengan menyembah Allah.

Ya, Yesus adalah Allah. Dan, Allah adalah Yesus.

Jesus is God, and God is Jesus.

Recommended for you