Browse By

Nubuatan Kelahiran Mesias

Bagaimana kita dapat menjelaskan kepada yang lain bahwa Yesus Kristus adalah Sang Mesias dan Penyelamat umat manusia? Apa respon kita terhadap teman-teman yang belum percaya kepada Yesus Sang Juruselamat? Sambil menantikan datangnya hari Natal di tahun 2014 ini, saya telah merangkum nubuatan kelahiran mesias dalam Perjanjian Lama. Nubuatan kelahiran mesias ini bisa menjadi bukti bahwa Yesus benar adalah Sang Mesias yang dinanti dan dijanjikan oleh Allah. Sama seperti sabda Yesus, “Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur” (Lukas 24:44).

Nubuat Kelahiran Mesias

Nubuatan Kelahiran Mesias

Nubuatan Kelahiran Mesias

Kita dapat melihat nubuatan kelahiran Mesias paling jelas diutarakan oleh Nabi Mikha. “Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku, seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala” (Mikha 5:1). Mikha jelas menyebut akan lahir seorang Mesias yang akan memerintah Israel dan lahir di kota Betlehem. Nubuatan ini tergenapi oleh Yesus yang lahir di Betlehem kota Daud (Lukas 2:4-7).

Kitab Kejadian juga menuliskan nubuatan kelahiran Mesias dengan jelas. “Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa” (Kejadian 49:10). Tongkat kerajaan bermakna kesukuan dan pemerintahan. Sedangkan lambang pemerintahan bermakna kekuasaan pemerintahan. Nubuatan kelahiran Mesias ini tidak hanya menjelaskan bahwa Mesias akan datang dari suku Yehuda, namun Mesias juga datang sebelum Yehuda kehilangan lambang kesukuannya dan pemerintahannya, yakni pada abad pertama. Bandingkan dengan kehancuran Bait Allah pada tahun 70 yang melenyapkan lambang suku Yehuda dan tahun 6/7 Masehi saat kekaisaran Roma menjadikan Herodes memerintah atas Yehuda. Nubuatan ini tergenapi dengan Yesus yang lahir pada tahun 1 abad masehi.

Nabi Yesaya juga menyampaikan nubuatan kelahiran Mesias. Dalam Yesaya 7: 14 dikatakan, “Sesungguhnya, seorang perempuan muda akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia kan menamakan Dia Imanuel.” Nubuatan ini digenapi lewat kelahiran Yesus yang dinamakan Imanuel, Allah beserta kita (Matius 1:23)

Perjanjian Lama juga mencatat detail nubuat kelahiran Mesias yang dinantikan. Mikha 5:2 mencatat Mesias akan lahir dari kota Betlehem, kota terkecil di antara kaum Yehuda. Ini menunjukkan sifat manusia dari Mesias, yakni dilahirkan dari seorang wanita di sebuah kota. Namun di ayat bagian selanjutnya, kita juga bisa langsung melihat sifat kekekalan Mesias: “yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.” Yesaya menjelaskan juga detail sifat kekekalan Mesias dalam nubuatannya di kitab Yesaya 9:6, “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

Sumber gambar : sodahead.com

Recommended for you

Leave a Reply

You have to agree to the comment policy.