Berita kelahiran memang selalu merupakan berita sukacita. Di Gereja dalam warta jemaat disampaikan bersukacita atas kelahiran seorang bayi putra atau putri dalam keluarga.

Tapi berita kelahiran yang diumumkan pada malam hari di padang gembala sungguh tidak lazim. Bisa dipahami betapa terkejut dan takutnya para gembala menyadari kehadiran seorang malaikat. Sang malaikat datang untuk menyampaikan berita kelahiran Sang Juruselamat, Tuhan Yesus Kristus. Kehadiran seorang malaikat dengan sinar kemuliaan Tuhan yang meliputi mereka dan kemudian kehadiran para malaikat lainnya yang mengalunkan pujian merdu di tengah keheningan begitu membuat para gembala larut dalam suasana hikmat.

Membagikan Berita Sukacita

Dan ketika para malaikat telah kembali ke sorga, para gembala segera meninggalkan kawanan ternak mereka untuk pergi ke Betlehem melihat apa yang terjadi, seperti yang Tuhan beritakan melalui perantaraan malaikatnya. Para gembala menyaksikan pengalaman mereka kepada Yusuf dan Maria dan kepada orang-orang yang mau mendengar mereka bertemu dengan malaikat Tuhan. Para gembala tidak dapat berdiam diri. Sukacita karena pengalaman yang mereka rasakan membuat mereka ingin terus membagikannya kepada orang lain.

Kita juga sebagai orang yang telah mendengar berita sukacita, berita tentang keselamatan pun tidak bisa berdiam diri. Ini adalah sukacita besar yang kita miliki, dan harus dibagikan kepada orang lain yang belum memilikinya.

Sukacita akan semakin besar melihat banyak orang lain bersukacita karena keselamatan yang mereka terima dari Tuhan Yesus dan juga melalui kesaksian kita.

Sumber Gambar : www.foodnservice.com

Recommended for you