Browse By

Saat Laptop Rusak

Hari itu adalah hari Rabu, tanggal 24 Februari 2011. Ada pesan error saat saya menyalakan laptop. Padahal di hari sebelumnya saya masih menggunakan laptop ini dan masih berfungsi dengan baik. Keesokannya, laptop saya semakin lama untuk menyala. Biasanya hanya perlu 1 menit untuk sampai di desktop sejak dinyalakan, namun saat itu lebih dari 15 menit. Setelah bertanya ke teman-teman yang lain saya memperoleh kesimpulan bahwa ada masalah dengan harddisk. Untungnya, laptop masih dapat digunakan, meskipun menjadi jauh lebih lama. Saya berdoa saat itu agar laptop tidak rusak hingga saya kembali ke rumah di Bekasi, dan memperbaikinya di sana.

Saat Laptop Rusak

Saat laptop rusak

Saat laptop rusak

Saya kemudian harus mengikuti ret-ret PMK ITB pada hari Jumat sampai hari Minggu. Minggu malam, ketika saya mencoba menyalakan laptop saya, keadaannya memburuk. Laptop menyala hanya sampai BIOS, kemudian ter-restart otomatis. Saya amat takut saat itu, karena saya tidak tahu harus dibawa ke mana laptop ini untuk diperbaiki. Saat itu saya merasakan hilangnya damai sejahtera dari hidup saya. Saya tidak bahagia. Saya bingung dan kalut. Tidak mungkin menunggu sampai saya pulang ke Bekasi. Laptop sudah tidak dapat digunakan.

Ketika itu saya membaca Firman Tuhan dan berdoa. Tuhan mengarahkan saya untuk mengambil kartu garansi laptop yang saya simpan. Setelah membaca kartu garansi itu, saya menemukan bahwa ada service center Dell di Kota Bandung, di daerah Kopo Kencana. Kemudian saya mencari daerah Kopo Kencana di peta Bandung yang saya miliki. Jaraknya lumayan jauh dari indekos saya, daerah Tubagus Ismail.

Kuliah di hari Senin berakhir pukul 11.00, saya sudah membawa laptop ke kampus agar dapat langsung membawanya ke service center Dell. Saya menelepon nomor customer care Dell, saya memberitahukan kerusakan laptop saya. Saya amat bersyukur karena proses ini cepat dan laptop dapat segera dibawa ke service center di Bandung. Di jalan Dayang Sumbi, saya bertemu dengan Mada, teman baru yang saya kenal di ret-ret PMK ITB. Kami bersama-sama pergi naik angkot jurusan Kalapa-Dago. Dia sendiri hendak mengambil handphonenya yang sedang di-service di jalan Veteran.

Singkatnya, Mada turun di jalan Veteran, dan saya melanjutkan perjalanan menuju Kalapa. Tiba di Kalapa pukul 11.50, saya melanjutkan perjalanan ke Terminal Leuwi Panjang dengan menggunakan angkot Cibaduyut-Karang Setra, itupun setelah saya bertanya kepada beberapa orang. Tiba di terminal, saya melanjutkan perjalanan dengan angkot yang sama, yang melewati jalan Peta. Komplek Kopo Kencana itu berada di Jalan Peta, yang juga dikenal sebagai Jalan Lingkar Selatan. Namun apa daya, saya malah dibawa kembali ke Kalapa oleh sang supir, yang katanya lupa mengingatkan saya untuk turun di Komplek Kopo Kencana. Ah, buang-buang waktu pikir saya. Ketika itu saya berdoa, memohon petunjuk dari Tuhan Yesus. Saya melanjutkan perjalanan ke Leuwi Panjang dari Kalapa pukul 12.45, dan syukurlah saya dapat sampai di Komplek Kopo Kencana pukul 13.20. Setelah bertanya letak tempat service center Dell kepada orang-orang, saya akhirnya tiba di Jalan Sendi Kencana Blok C No.9, yang adalah tempatnya. Hujan mulai turun saat itu.

Ketika saya tiba, saya kemudian mengurus service laptop ini, mulai dari identitas, kerusakan, nomor garansinya, dan nomor service-nya. Prosesnya tidak lama, dan saya sadar itu adalah karunia dari Tuhan Yesus. Kata administrasi di tempat itu, laptop saya sudah dapat diambil hari Rabu. Saya cukup kaget, sejujurnya saya kira akan butuh waktu seminggu untuk memperbaiki laptop saya. Namun ia berpesan, ada kemungkinan harddisk laptop ini akan diganti. Saya kembali amat bersyukur atas campur tangan Tuhan Yesus dalam hal ini, karena di Hari Jumat sebelum ret-ret saya sempat mengkopi file-file penting ke USB, meskipun banyak yang harus terhapus. Saya yakin saya tidak dapat melakukan itu semua tanpa bantuan Tuhan Yesus. Saya pulang dan tiba di indekos pukul 15.45, dan saya beristirahat karena akan mengerjakan tugas-tugas dan menghadiri rapat Intermedia jam 6 nanti.

Selama hari Selasa saya terus mendoakan laptop saya yang sedang diperbaiki. Pada hari Rabu pukul 11.00 saya menelepon kembali Service Center Dell, dan menerut administrasinya, laptop saya sudah diperbaiki dan dapat diambil. Namun karena saya harus mengikuti kuliah praktikum dari pukul 13.00 sampai 17.00, saya putuskan untuk mengambil laptop itu esok hari, hari kamis. Untungnya, ada jeda tiga jam kosong yang dapat saya pergunakan.

Di hari Kamis, setelah kuliah berakhir pukul 11.00, saya langsung menuju ke Komplek Kopo Kencana, tempat laptop saya di-service. Saya masih mengingat betul perjalanan hari senin sebelumnya, sehingga pukul 11.50 saya sudah tiba di service center Dell. Setelah mengurus administrasinya, saya kembali ke indekos dan tiba pukul 12.50. Wow, sungguh hebat cara Tuhan Yesus menyertai saya. Kalau hari Senin saya membutuhkan waktu hingga 4 jam pulang pergi, di hari Kamis ini saya hanya membutuhkan waktu kurang dari 2 jam.

Siang itu, saya langsung menginstall operating system dengan installer DVD yang saya simpan. Singkat cerita, laptop saya sudah dapat digunakan dan program-program penting seperti browser, office 2010, winrar, cyberlink power DVD, dan lainnya. Laptop saya sudah dapat berfungsi kembali, dan jauh lebih baik. Ketika saya menuliskan renungan ini saya amat mengucap syukur kepada Tuhan Yesus atas semua rencana yang ia nyatakan di dalam hidup saya.

Awalnya, saya amat berharap laptop ini tidak rusak-atau setidaknya jangan rusak sampai saya kembali ke Bekasi. Namun, rencana Tuhan berbeda. Ia mengijinkan laptop saya rusak dan harus segera diperbaiki. Namun begitu, Ia memampukan saya untuk membawa laptop ini ke service center, ke tempat yang belum pernah dikunjungi oleh saya pribadi, bahkan teman-teman saya. Dan sungguh indah, ketika saya kembali mengingat akan semua kasih-Nya kepada saya sambil menuliskan renungan singkat ini. Terima Kasih Tuhan Yesus.

Sumber Gambar : images-amazon.com

Recommended for you

Leave a Reply

You have to agree to the comment policy.